Jakarta, kota metropolitan yang menjadi jantung perekonomian dan pemerintahan Indonesia. Gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dengan mudah dijumpai di ibu Kota Indonesia ini. Deretan kaca-kaca yang tersusun rapi, membuat gedung khas metropolitan ini tampak indah saat siang ataupun malam.
Namun, ada sosok yang berjasa di balik kilau dan bening kaca gedung tinggi Jakarta. Ya, mereka sang pekerja pembersih kaca atau yang dikenal Gondola Man. Demi membuat kaca di gedung tetap bersih dan berkilau, para pekerja pembersih kaca mau tak mau harus rela bertaruh nyawa.
©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad Siang itu, di bawah sinar matahari yang terik tiga pria terlihat bergelantungan di salah satu gedung bertingkat mewah 60 lantai Casa Domaine, Jakarta. Tanpa menggunakan gondola, mereka bergelantungan hanya dengan seutas tali yang mampu menopang badannya. Mereka pegang erat-erat sambil membersihkan kotoran yang menempel pada kaca jendela akibat polusi dan paparan debu di gedung bertingkat ini. Dari ketinggian 230 meter, tak tampak gurat ketakutan pada wajah ketiga pria ini. Nyali mereka kuat bak baja, hanya orang pemberani saja yang mau bekerja bergelantungan pada seutas tali. Pasalnya, terjatuh tak hanya mengakibatkan cedera saja namun nyawa juga dipertaruhkan. ©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad Dengan seksama, mereka membersihkan kaca dan dinding gedung satu-persatu. Di awali dari lantai paling atas hingga paling bawah bangunan. Cuaca tak menentu adalah musuh utama mereka. Dari panas terik matahari yang menyilaukan sampai hujan deras datang tanpa ampun. Matahari seolah menjadi teman setia mereka. Teriknya terasa lebih menyilaukan dari ketinggian. Begitu juga saat hujan, awan mendung yang tiba-tiba datang membuat mereka harus segera berbenah. Petir terlalu berbahaya untuk pekerja ini. Kendala lainnya ialah angin. Saat berhembus kencang bisa membuat tali bergoyang. Jika terbentur dan kacanya pecah, runyam sudah. Wajib fokus dan tetap waspada adalah kewajiban ketiga pria tangguh ini. ©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad Sebelum beraksi, mereka harus memperhatikan alat dan perlengkapan. Semua harus sesuai dengan standar keselamatan. Ya, pekerjaan ini sudah ada aturannya dan bersertifikat sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 9 tahun 2016 tentang K3 dalam pekerjaan di ketinggian. Tali pengaman tubuh, helm, kaca mata hitam dan sarung tangan adalah benda yang tak boleh dilupakan. Bekerja sebagai pembersih kaca gedung, di tangannya membawa ember, kain lap, air dan tentu saja cairan pembersih. Semua itu dilakukan agar kemegahan gedung pencakar langit ini tetap terjaga. Tak kusam, kotor, berjamur dan tetap berkilau indah dipandang mata. ©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad Tak hanya gedung Casa Domaine saja yang sudah ditaklukkan, beberapa gedung tinggi Jakarta sudah mereka sulap menjadi lebih berkilau. Gedung tinggi dengan deretan kaca menjadi sumber penghasilan mereka. Lihai memanjat tebing, mampu menjaga keseimbangan, penuh nyali dan keberanian. Mereka si manusia tangguh ini berani bertaruh nyawa. Bekerja demi sesuap nasi untuk sosok yang ia kasihi.