Polisi Kolombo menangkap “Mrs World” saat ini atas tuduhan penyerangan dan perkelahian di atas panggung di mana dia menarik mahkota dari kepala Mrs World yang baru.
Caroline Jurie menarik mahkota dari Pushpika de Silva beberapa menit setelah dia dinyatakan sebagai Mrs World Sri Lanka 2020 di sebuah pesta di Bioskop Nelum Pokuna Kolombo pada Minggu.
Jurie adalah Mrs Sri Lanka tahun sebelumnya dan telah memenangkan kompetisi Mrs World.
De Silva perlu dirawat di rumah sakit setelah insiden tersebut. Insiden tersebut mengagetkan para penonton yang ada di bioskop maupun yang menonton melalui siaran langsung di media sosial.
“Kami telah menangkap Jurie dan (rekannya) Chula Manamendra sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan pada (bioskop) Nelum Pokuna,” jelas pejabat senior polisi Ajith Rohana, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (9/4).
Pada Kamis, De Silva mengatakan kepada wartawan di luar kantor polisi Cinnamon Gardens di Kolombo, dia siap untuk mencabut tuntutan jika Jurie menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, tetapi dia menolak.
“Saya mencoba mengakhiri ini di luar pengadilan, tetapi dia menolak,” kata de Silva.
“Saya bisa memaafkan, tapi tidak melupakan.”
Belum ada pernyataan dari dari Jurie atau pengacaranya.
Sumber kepolisian mengatakan kepada AFP, sidang pengadilan kemungkinan besar akan dilakukan pekan depan dan Jurie serta rekannya, yang jatuh ke panggung pada Minggu, dapat diberikan jaminan pada Kamis malam.
Jurie naik ke atas panggung mengklaim de Silva telah bercerai dan karena itu tidak memenuhi syarat untuk memenangkan kontes tersebut.
Salah satu syarat ialah kontestan harus sudah menikah. De Silva berpisah dengan suaminya, tetapi mereka masih menikah secara resmi.
Penyelenggara mengatakan mereka meminta kompensasi dari Jurie atas kerusakan pada panggung dan ruang ganti di belakang panggung di mana beberapa cermin dipecahkan.
Penyelenggara mengatakan Jurie juga telah membawa nama buruk atas acara tersebut.
Pemegang waralaba lokal untuk kontes tersebut, Chandimal Jayasinghe, mengatakan mereka “sangat rishi dan dengan tulus menyesali” perilaku Jurie.