Penyebab Kapolres Menangis

Ambulans Tak Kunjung Datang, Perwira Polisi Turun Evakuasi Pasien Covid-19 Kritis

Merdeka.com 2021-06-25 08:04:00
Polisi Evakuasi Warga Terpapar Covid-19 Kritis. Instagram /@polisirepublikindonesia ©2021 Merdeka.com

Sebuah video merekam aksi heroik para anggota polisi yang rela turun langsung mengevakuasi pasien Covid-19 kritis, ramai beredar di media sosial. Perwira polisi yang melakukan aksi penyelamatan itu diketahui adalah Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto dan anggotanya.

Melansir dari unggahan di Instagram @polisirepublikindonesia, Antonius bersama anggotanya datang langsung menjemput warga terpapar Covid-19 di rumahnya dengan menggunakan pakaian APD lengkap.

Aksinya pun kemudian ramai menjadi sorotan di media sosial. Setelah dibagikan, banyak warganet memuji langkah yang dilakukan Antonius dan anggotanya. Simak ulasan selengkapnya:


Pasien Covid-19 Kritis

Melansir dalam unggahan @polisirepublikindonesia, disebutkan bahwa seorang warga di kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan terpapar virus Covid-19. Diketahui warga tersebut mengalami kondisi kritis karena tak kunjung mendapat ambulans. Karena hal itulah beberapa anggota polisi dari Polres setempat pun mencoba untuk mengevakuasi langsung pasien tersebut.

"warga Rt 2 Rw 05 Jagakarsa, Jaksel, pasien covid-19 kritis karena tak kunjung dapat ambulan," tulis keterangan unggahan.

Instagram /@polisirepublikindonesia ©2021 Merdeka.com

Seperti yang kita ketahui, angka positif Covid-19 di Indonesia sendiri belakangan memang tengah kembali mengalami peningkatan. Data per hari Kamis (24/6/2021), disebutkan penambahan terbanyak untuk kasus positif Covid-19 ada di wilayah DKI Jakarta.


Perwira Polisi Evakuasi Langsung

Instagram /@polisirepublikindonesia ©2021 Merdeka.com


Dalam video yang dibagikan,  terlihat beberapa anggota polisi tengah bersiap dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker. Wakapolres Jakarta Selatan dan anggotanya itu akan melakukan evakuasi langsung pasien positif Covid-19.

Para anggota polisi ini pun kemudian menjemput langsung warga positif covid-19 itu di kediamannya. Mereka bersama-sama menggotong pasien tersebut melewati gang sempit untuk langsung menuju kendaraan dan dibawa ke rumah sakit.


Aksinya Tuai Pujian

Setelah dibagikan, banyak warganet memuji aksi Antonius dan anggota polisi lain yang ikut serta melakukan evakuasi tersebut.

"Salut utk Bpk2 Polisi, sehat selalu Bapak," tulis @woelandari_cristina

"Sehat srlalu pak Pol, Tuhan memberkati bapak bersama anggotanya," tulis @artiabalian.

"Kinerjanya hebat , semoga menjadi teladan bagi jajarannya atu pegawai 2 instansi yg lain , salam hebat," puji @jakamasjack

"Luar biasa...Tuhan memberkati bapak2 Polisi," komen @lunarnurmanto.

Berikut videonya, dilansir dari Instagram @polisirepublikindonesia, Jumat(25/6/2021):

Polwan di-Love Hotman Paris

Hotman Beri Love ke Polwan Cantik, Ada yang Komentar 'Opung Jangan Rebut Calon Aku'

Merdeka.com 2021-06-20 07:00:36
hotman paris. YouTube Hotman Paris Hutapea ©2020 Merdeka.com

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memang dikenal dekat dengan banyak wanita. Belakangan ini, ia diketahui dekat dengan seorang polwan cantik bernama Vani Simbolon.

Kedekatan itu terlihat dari Hotman pernah mengunggah potret Vani di laman instagramnya. Bukan hanya itu, lelaki yang kerap tampil perlente itu juga memberikan emoji love pada unggahan Vani.

Beberapa emoji love yang diberikan Hotman dalam unggahan Vani itu rupanya mendapat banyak respon dari netizen. Bahkan ada yang meminta Hotman tak merebut calon istrinya itu.


Ini Fotonya

Ini dia foto yang mencuri perhatian Hotman hingga ia memberikan emoji love dengan jumlah yang cukup banyak di kolom komentar. Dalam fotonya, Vani tampil santai dengan busana kasual.

"Uda dimana sihhhh???," tulis Vani dalam keterangan fotonya.

Instagram @vanisimbolon ©2021 Merdeka.com


Jangan Rebut

Pada komentar emoji yang dibubuhkan Hotman Paris, ada seorang laki-laki yang meminta Hotman untuk tak merebut calonnya. Meski begitu, Hotman tak memberikan tanggapan.

"@hotmanparisofficial opung jangan rebut calon aku opung," kata @muhammadtaufik98_.

Instagram @vanisimbolon ©2021 Merdeka.com


Beri Kesempatan

Bukan hanya diminta tak merebut Vani, ayah tiga anak yang diketahui begitu sayang keluarganya itu juga diminta untuk memberikan kesempatan kepada lelaki lain untuk mendekati Vani.

"@hotmanparisofficial kasih kesempatan kepada kami yang masih gaji UMR ini kang hotman," kata @ygrmm17.

"@hotmanparisofficial please opung tolong sisain yang satu ini wkwkwk," kata @edikris12345678910.

"@hotmanparisofficial kasihanilah aku opung," kata @icankurus.

Baca juga:
Cantik Banget, Ini 5 Potret Aspri Baru Hotman Paris yang Bikin Bingung Bayar Honornya
Hotman Paris Posting Foto Lawas Meriam Bellina, Netizen Ramai Komentar Begini
Ini Potret Pengawal Syahrini yang Bikin Hotman Paris Takut, Sampai Bilang Begini
VIDEO: Bripda Vani Simbolon Bukan Kaleng-Kaleng
Lihat yang Kipas Wanita Cantik, Hotman Paris Langsung Pesan Sate Satu Truk
Hotman Paris Bawa Aspri Cantik: Emangnya Cuma Syahrini yang Bisa Naik Jet Pribadi

Jenderal Jualan Keliling

Jenderal Boneng, Sang 'Jenderal' Kembang Tahu Jalanan

Merdeka.com 2021-06-22 15:05:00
Jenderal Boneng. ©2021 Merdeka.com/Kuncoro Widyo Rumpoko

Seragam putih TNI Angkatan Laut membalut badan tegapnya. Lengkap dengan topi dan lambangnya. Di pinggangnya, tersemat manis pistol mainan dan tas kecil. Tak lupa lencana dengan gantungan ikan di bagian dada kanan-kirinya. Dilihat sekilas, dari ujung kepala sampai ujung kaki, ia memang bak jenderal sungguhan.

Tak heran, pria bernama Rudi Salam ini mendapat julukan 'Jenderal Boneng'. Dengan seragamnya, pria yang akrab disapa Salam ini berdinas di jalanan. Menjajakan minuman kembang tahu dan wedang ronde. Sesekali suara lantangnya terdengar di antara deru jalanan kota Jakarta Timur.

Dengan gaya yang nyentrik, langkah yang tegap ia memikul dagangan kembang tahu, mencoba menarik perhatian pembeli di Cipinang, Jakarta Timur.

©2021 Merdeka.com/Kuncoro Widyo Rumpoko

Tak seperti pedagang kaki lima lainnya, Salam memiliki seragam dinas saat ia berjualan. Hari Senin ia berseragam perwira Angkatan Laut. Selasa berseragam pilot, Rabu bergaya bak seorang polisi.

Bergaya rapi dengan kemeja dan dasi layaknya bos perusahaan besar di hari Kamis. Sedangkan di hari Agung,Jum'at berdandan layaknya ulama dengan busana gamis dan peci putih. Lain halnya dengan hari Sabtu ia bergaya bak tentara, berpakain loreng dan berbaret.

Namun, di hari Minggu ia gunakan untuk tak memakai seragam dinasnya. Ia memilih berlibur, menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

©2021 Merdeka.com/Kuncoro Widyo Rumpoko

Cukup merogoh kocek Rp.5000,- per mangkok, pembeli bisa menikmati seduhan kembang tahu ala Jenderal Boneng. Minuman ini terbuat dari jahe dan kembang tahu atau susu kedelai. Pembeli bisa memesan salah satu antara air jahe dengan campuran kembang tahu atau lebih suka dengan susu kedelai.

Tentu saja ada tawa yang terselip saat mencicip kembang tahu buatan Salam. Salam yang ramah dan kerap melemparkan banyolan ini bisa membuat perut pembeli tergelitik.

©2021 Merdeka.com/Kuncoro Widyo Rumpoko

Dengan HT (Handy Talkie/Walkie Talkie) silver dari botol bekas miliknya, ia bergaya layanya sang perwira. Memantau calon-calon pembeli yang akan menjajal kembang tahu dagangannya. Pria asal Ciamis Jawa Barat ini sudah berdagang kembang tahu sejak 1980. Namun, ia mulai menjadi 'jenderal' pada tahun 2000.

Meski begitu, petualang 'jenderal' tak mudah. Ia kerap kali menjadi bahan ledekan orang sekitar lantaran gayanya yang nyentrik. Namun, semua itu bukan kendala baginya. Semangat mencari nafkah untuk istri dan anaknya kuat. Ia terus mempertahankan inovasi dan ciri khas gaya dagangannya.

©2021 Merdeka.com/Kuncoro Widyo Rumpoko

Kerja keras memang tak pernah menghianati hasil. Sosok Rudi Salam selalu dikenang oleh masyarakat. Berkat keunikan, ketekukan dan inovasi. Ia turut diundang ke berbagai media televisi atau online. Menginspirasi semangat dan keuletannya dalam bekerja keras.

Nampaknya, julukan jenderal yang tersemat memang pantas untuk Rudi Salam. Pria paruh baya berkumis ini memang jenderal. Seorang pahlawan bagi keluarga dan kembang tahu. Jajanan yang sudah jarang ditemui di ibu kota Jakarta.



Kandas Mimpi Anies

Kandas Mimpi Anies di Senayan

Merdeka.com 2021-06-17 07:01:00
Gubernur Anies Naik Sepeda Keliling Bundaran HI. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Gubernur Anies Baswedan memiliki mimpi besar. Dia ingin menjadikan Jakarta sebagai provinsi ramah lingkungan.

Muncul di benaknya, menjadikan sepeda sebagai salah satu transportasi Ibu Kota. Momen ini dirasanya pas dengan tren bersepeda selama pandemi. Anies lantas menyediakan jalur khusus roda dua itu.

Anies memilih jalur Sudirman-MH Thamrin sebagai titik jalur khusus sepeda. Uji coba dilakukan hingga akhirnya benar-benar telah dioperasionalkan.

Keberhasilan jalur tersebut membuat Anies mewacanakan 170 kilometer jalur sepeda di Ibu Kota. Salah satunya dengan menambahkan jalur sepeda di Jalan Layang Non Tol Kasablanka- Tanah Abang. Tetapi, jalur ini hanya boleh dilalui sepeda jenis road bike atau sepeda balap.

Mimpi Anies tersebut ternyata sempat disinggung dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri. Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni khawatir terjadi diskriminasi antara pengguna sepeda jenis road bike, lipat dan biasa. Dia lantas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk melakukan evaluasi.

"Sayang disayang ini adalah jalan umum yang para pesepeda pada saat sekarang hanya makan waktu dua jam, 22 jam di pakai pengguna lain. Jangan sampai pelaku permanen nanti semua pelaku motor hobi motor minta juga jalur motor khusus kayak harley dan superbike," katanya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).

Usulan Sahroni langsung diterima Kapolri. Jenderal Sigit siap mengevaluasi jalur sepeda di Jalan Sudirman-Jalan Thamrin. Bahkan, dia menyebut pihaknya akan membongkar jalur tersebut dan mempelajari jalur khusus sepeda di negara lain. Evaluasi tersebut untuk mempermudah pengaturan jalur antara sepeda balap, sepeda lipat, dan sepeda biasa supaya tetap tertib.

"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja," terangnya.

Untuk diketahui, jalur sepeda sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin menghabiskan anggaran Rp33 miliar, sudah termasuk dengan pembangunan tugu sepeda. Pembangunan jalur sepanjang 11,2 kilometer menggunakan dana pihak ketiga sebesar Rp28 miliar, sementara untuk kekurangannya menggunakan APBD DKI Jakarta. Ada 4.454 planter box digunakan sebagai pembatas antara jalur sepeda dan jalan protokol.

Kewenangan Jalur Sepeda Berada di Pemprov DKI

Pengamat Transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, mengingatkan keberadaan jalur sepeda sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sehingga apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah sejalan dengan aturan.

"Wajib diadakan jalur sepeda dan juga pejalan kaki. Justru aneh, apakah polisi bisa membongkar fasilitas umum? Fasilitas umum juga dinaungi undang-undang. Jadi Pemprov DKI enggak seenaknya bangun jalur sepeda," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (16/6).

Selain itu, dalam Pasal 19 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 59 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan, pemerintah daerah dapat menentukan jenis dan penggunaan sepeda di daerahnya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerahnya.

©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Menurutnya, kekeliruan terjadi bukan pada jalur sepeda, melainkan hak istimewa yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada pengguna road bike. Jalur sepeda yang diatur dalam UU tidak memfasilitasi adanya sepeda berkecepatan tinggi. Sebab aturan yang ada memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna sepeda sebagai moda transportasi.

Deddy menilai, road bike seharusnya tidak mendapatkan ruang khusus di jalan protokol. Sebab, pengguna sepeda dengan kecepatan tinggi tersebut dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Road bike sejatinya digunakan untuk balapan. Sehingga tempat yang tepat menggunakan road bike adalah di stadion atau jalur balapan.

"Kalau mau road bike itu kan sport, juga harus dilarang kalau mau balapan jangan di jalan raya. Sama kaya balap liar," jelasnya.

Beda Konsep Anies dan Ahok

Deddy mengungkapkan, pembangunan jalur sepeda sebenarnya sudah mulai dicanangkan sejak Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, konsepnya adalah trotoar digunakan untuk pejalan kaki, sepeda dan pedagang kaki lima.

Konsep Ahok tersebut menyebabkan jalan lambat yang sebelumnya ada di Jalan Sudirman ditiadakan, dan dibangun trotoar. Bahkan Jalan Thamrin juga dipersempit guna memperlebar trotoar.

Pelebaran trotoar ini sejalan dengan rencana penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Sehingga tidak diperlukan lagi jalur lambat. Bahkan sepeda motor sempat dilarang melintasi kedua jalan tersebut.

"Memang Jalan Sudirman Thamrin itu untuk ERP. Secara infrastruktur dibangun bukan untuk jalur lambat, makanya jalannya lebih sempit," ungkap Deddy.

©2014 merdeka.com/imam buhori

Selain itu, konsep yang digunakan Ahok ini tidak memfasilitasi pengguna road bike, melainkan sepeda biasa. Karena rencananya, trotoar bisa digunakan pejalan kaki dan lokasi berjualan pedagang kaki lima. Bahkan gedung perkantoran diminta untuk meniadakan pagar.

Namun, konsep tersebut akhirnya berubah. Walaupun dikonsepkan oleh Ahok, tetapi pengerjaannya diselesaikan oleh Anies.

Anies memutuskan untuk membuat jalur sepeda memakan badan Jalan Sudirman-Thamrin. Ini menyebabkan badan jalan semakin sempit. Ruas itu harus dibagi dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Jadi kalau ingin mengembalikan fungsi semula, harus ada jalur sepeda, cepat dan lambat. Kalau memang sekarang memang sempit, disekat untuk jalur sepeda. Kalau enggak mau sempit dikurangi trotoarnya, karena dalam U mengizinkan apabila belum ada jalur sepeda bisa menggunakan trotoar," tegasnya.

Tebak Ukuran Rumah Ini

Menyusuri Rumah Lebar 1 Meter di Solo, Unik Banget

Merdeka.com 2021-06-24 12:00:00
Rumah Lebar 1 Meter di Solo ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Lahan perkotaan semakin sempit membuat setiap orang semakin khawatir. Jika ada, harganya juga akan fantastis. Banyak orang memutar otak untuk memanfaatkan keberadaan lahan kosong di kota. Berbagai upaya, mulai dari desain, hingga bentuk rumah disesuaikan dengan lahan yang ada. Contohnya ialah rumah lebar 1 meter di Solo. Dimiliki oleh suami istri bernama Joko Priyanto dan Sri Maryani.

Skala ukurannya terlihat jelas jika dibandingkan dengan bangunan di sampingnya. Sekilas dari depan membuat siapa saja penasaran.Melihatnya semakin yakin pada pemanfaatan lahan 1 meter pada lantai 2. Beralamatkan di Jalan Kahuripan Barat I nomor 33, RT 02 RW 05, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Atas lahan yang ada, desain rumah ini jadi unik dan menyorot perhatian.

Keberadaannya di media sosial begitu menghebohkan. Bahkan beberapa orang membuktikan langsung, sekedar melintas atau berfoto dengan rumah sempit ini. Namun ada fakta lain di balik rumah 1 meter ini.

Rumah Lebar 1 Meter di Solo ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Sebelum memasuki teras rumah, ada pagar berisi yang membentang. Nuansa super sempit benar-benar terasa saat melangkah masuk melalui teras rumah ini. Kanan dan kirinya dihimpit tembok tetangga setinggi 4 meter.

Rumah Joko ini menghadap ke utara dan dihimpit dua bangunan tetangga. Sisi baratnya rumah tetangga. Sedangkan sisi timur terdapat bangunan yang difungsikan sebagai sekolah, yakni PAUD Nur'ainiyah.

Lebar pasti depan rumah ini ialah 1.3 meter memanjang ke belakang 14 meter. Dari pintu gerbang hingga pintu utama kurang lebih setengah dari panjang rumah ini. Di luar hanya ada beberapa pot dengan tanaman mini yang menghiasi sudut rumah. Pasalnya, mustahil menanam pohon di lahan 1.3 meter ini.

Rumah Lebar 1 Meter di Solo ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Pintu masuknya juga begitu sempit hanya dapat dilintasi 1 sepeda motor. Dilihat dari Google Maps, rumah ini membentuk huruf “B” kecil. Bagian pintu masuk hingga lorong hanya selebar 1.3 meter. Memanjang ke belakang dan akhirnya ada ruangan utama yang cukup luas.

Serasa sebuah kejutan, ruang keluarga ini punya lebar yang cukup luas. Panjangnya 14 meter di belakangnya terdapat luas 8 meter. Terhitung pada sertifikat, total luasnya mencapai 55 meter persegi.

Aneka perabot rumah tangga tersedia layaknya rumah pada umumnya. Ruang tamu, dapur dan toilet ada memenuhi sudut rumah. Bahkan terdapat aquarium yang mempercantik dan memberikan kesejukan pada isi rumah. Pada pojok ruangan terdapat anak tangga menghubungkan dengan lantai dua.

Rumah Lebar 1 Meter di Solo ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Dulunya, rumah unik ini dibeli pada tahun 2001. Joko mendapati rumah ini sudah berbentuk unik dengan pintu masuk selebar 1.3 meter. Jika tanpa pagar, lebih mirip dengan gang sempit daripada teras rumah.

Seiring kebutuhan tempat semakin bertambah, Joko memutuskan untuk merenovasinya dengan membuat bangunan di lantai dua. Renovasinya juga berkenaan saat langit-langit salah satu kamar roboh.

Saat ini terdapat dua lantai yang berisi kamar kedua anak mereka dan beberapa perabotan. Sisi depan rumah ini juga terdapat balkon yang tembus hingga muka bangunan. Beberapa pot bunga juga turut menghias balkon mini ini.

Rumah Lebar 1 Meter di Solo ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Total ada 3 kamar tidur di rumah Joko. Keberadaan rumah ini unik, merepresentasikan kebutuhan lahan dan rumah yang semakin sulit di masa saat ini. Ada keinginan bagi Joko untuk membeli tanah di depan rumahnya agar pintu masuk jadi lebar. Namun sayang, tanah tersebut tidak dijual.

Dengan adanya rumah ini dia dan keluarganya tak merasa sesak. Keluarga kecilnya terasa hangat dengan rumah unik bersejarah baginya ini.

Anggaran Militer Indonesia

Kekuatan Militer RI Nomor 1 di ASEAN, Intip Anggaran Pertahanan Masing-Masing Negara

Merdeka.com 2021-06-19 07:00:00
Prajurit Marinir TNI AL latihan pembebasan sandera bersama Marinir AS. ©ANTARA/HO-Dispen Kormar/Serma Mar Kuwadi

Kekuatan militer Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Laporan Global Firepower tahun 2021 mencatat, militer Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pasukan terkuat se-ASEAN.

Bahkan, posisi Indonesia jauh lebih unggul dibanding negara tetangga dekat seperti Singapura dan Malaysia. Sementara, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-16 dunia.

Dengan kekuatan yang mumpuni, berapa anggaran pertahanan yang digelontorkan pemerintah dalam pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista)? Lalu bagaimana dengan negara ASEAN yang lain?

Simak rangkuman anggaran pertahanan di negara ASEN yang disusun Liputan6.com berikut, mengutip laporan Global Firepower, Jumat (18/6):


1. Singapura

Singapura (ranking 40) menganggarkan anggaran pertahanan militer USD 10,7 miliar untuk membeli tank sebanyak 170, kelengkapan angkatan udara sebanyak 237 unit dan angkatan laut 40 unit.

2. Indonesia

Indonesia memiliki anggaran pertahanan USD 9,2 miliar yang disalurkan untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit, aset angkatan laut sebanyak 282 unit, dan memperkuat angkatan udara dengan peralatan sebanyak 458 unit. Meskipun lebih sedikit dari Singapura, kekuatan militer Indonesia justru berada di rangking 16 dunia.

3. Thailand

Thailand (ranking 26) menganggarkan USD 7,2 miliar untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 587 unit, tank 840 unit, dan aset angkatan laut 292 unit.

4. Vietnam

Vietnam (ranking 24) memiliki anggaran USD 6,39 miliar untuk pertahanan, terdiri dari pengadaan aset angkatan udara 247 unit, tank 2.155 unit, dan aset angkatan laut 65 unit.


5. Filipina

Filipina (ranking 48) mempunyai total anggaran pertahanan USD 4,25 miliar yang digunakan untuk aset angkatan udara sebanyak 179 unit, tanks 4, aset angkatan laut 103 unit.

6. Malaysia

Malaysia (ranking 44) memiliki anggaran pertahanan sebesar USD 3,85 miliar, digunakan untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 147 unit, angkatan laut 61 unit dan tank sebanyak 48 unit.

7. Myanmar

Myanmar (rangking 38) tercatat menggelontorkan USD 2 miliar untuk membeli aset angkatan udara 287 unit, tank 595 unit, dan peralatan tempur angkatan laut 187 unit.

8. Laos

Laos (rangking 118) memiliki anggaran USD 118 juta untuk membeli aset angkatan udara 33 unit dan tank 160 unit.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

 

Baca juga:
Video Kocak Anak Kecil Ikut Pasukan Latihan Militer, Anggota TNI jadi Grogi
Wapres Minta Kemampuan TNI Terus Ditingkatkan Atasi Ancaman Militer hingga Hibrida
VIDEO: Analisis Calon Kuat Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto
Viral Kakek Renta Jasa Penyeberang Jalan, Ternyata Purnawirawan TNI yang Mengabdi
Bursa Panas Calon Panglima TNI, Kasad Jenderal Andika VS Kasal Laksamana Yudo
VIDEO: Bursa Panas Calon Panglima TNI, Jenderal Andika VS Laksamana Yudo
Viral Penagih Utang Pinjaman Online Hina & Ancam Anggota TNI, Ini Tampang Pelakunya

Ngidam Aneh si Gigi

Ngidam-ngidam Tak Biasa Nagita Slavina, Beda Emang Kalau Istri Sultan

Merdeka.com 2021-06-16 10:54:01
Potret Nagita Slavina Kenakan Baju Adat Papua. YouTube/RANS Entertainment ©2021 Merdeka.com

Di saat orang yang sedang hamil mengalami ngidam, tentu itu merupakan hal lumrah. Namun, berbeda jadinya bila istri sultan Raffi Ahmad yakni Nagita Slavina yang ngidam. Keinginannya benar-benar bikin ngelus dada.

Dikehamilan yang keduanya ini, wanita yang akrab disapa Gigi itu ngidam banyak hal yang amat fantastis. Mulai dari ingin membeli vila senilai Rp200 miliar di Bali, hingga sewa satu studio demi bisa menonton bioskop.

Netizen benar-benar dibuat takjub dengan ngidam artis tajir melintir ini. Lantas, apa saja ya ngidam-ngidam tak biasa ibu dari Rafathar Malik Ahmad itu? Simak ulasannya berikut ini.


Beli Vila Rp200 Miliar

Saat sedang liburan ke Bali, Nagita berkunjung ke vila rekannya yang sangat luas dan super nyaman dengan pemandangan amat cantik. Ia mengaku suka dengan tempat itu dan langsung meminta Raffi untuk membelinya.

Namun sayang, sang empunya vila enggan menjualnya kepada Nagita. Meski begitu, ia memberikan keleluasaan untuk Sultan Andara itu menginap di vilanya saat berkunjung ke Pulau Dewata, Bali.


Berendam di Bathtub Rp200 Juta

Tak kalah fantastis, Nagita juga sempat ingin berendam di bathtub yang harganya selangit yakni Rp200 juta. Maka dari itu, ia menginap di sebuah hotel mewah saat di Bali untuk merasakan sensasi berendam di bathtub mahal itu.

Bathtubnya memang super canggih karena dilengkapi dengan berbagai teknologi yang membuat waktu berendam menjadi sangat nyaman. Tak heran bila Nagita menginginkannya.


Lihat Gajah

Masih saat menikmati liburan di Bali, namun kali ini ngidamnya cukup sederhana. Ia ingin melihat gajah di kebun binatang. Namun, momen Nagita melihat gajah itu sempat membuat netizen heboh.

Soalnya, netizen bertanya-tanya apakah Nagita ingin juga beli gajah tersebut untuk melengkapi ngidamnya. Nyatanya, Nagita tak membelinya dan hanya ingin melihat saja.


Makan Jagung Bakar

Nagita juga pernah ngidam makan jagung bakar. Tentunya tak sulit menemukan pedagang jagung bakar. Masalahnya, Nagita ingin sekali menyantap agung bakar langganannya di Bali.

Sayangnya pedagang tersebut sudah tak berjualan dan pindah ke Lombok. Nagita pun meminta kepada rekannya untuk mencari keberadaan pedagang jagung bakar itu.

Sampai-sampai ia rela merogoh kocek yang amat dalam untuk mendatangkan pedagang jagung bakar dari Lombok ke Bali demi mewujudkan ngidamnya itu.


Sewa Studio Bioskop

Nah, yang terbaru adalah ngidam nonton bioskop. Nagita sebenarnya ingin Raffi menemaninya saat nonton, namun Raffi sibuk. Sebagai gantinya, Raffi menyewa satu studio bioskop agar Nagita bisa nyaman saat menyaksikan filmnya.

Nagita pun amat bahagia karena setelah dua tahun akhirnya ia bisa kembali menyaksikan film di bioskop. Ia pun mengajak seluruh pegawainya untuk menemani nonton film.

Baca juga:
Nagita Slavina Ngidam Mau Nonton Bioskop, Raffi Ahmad Langsung Booking Satu Studio
Paket Buat Nagita Slavina Tiba, Isinya Tak Tanggung-Tanggung, Kuda dari Belanda
Nagita Slavina Bongkar Masa Lalu saat Pacaran, Ogah Dibayari Makan
Usia Kehamilan 4 Bulan, Ini Potret Terbaru Nagita Slavina dengan Perut Makin Membesar
Protes Manja Nagita Slavina ke Raffi Ahmad: Urus Bola Mulu, Aku Gak Diurusin?
Dukung Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Begini Komentar Puteri Indonesia Papua Barat

Perang Api di Indonesia

Perang Obor Jepara, Saling Pukul Api Demi Sedekah Bumi

Merdeka.com 2021-06-18 13:08:00
Perang Obor Jepara. ©2021 Merdeka.com/Munfarid

Bunga api beterbangan ke seluruh penjuru arena pertarungan. Menghasilkan pemandangan indah bak kembang api di atas aspal. Tradisi unik ini bernama perang obor, duel saling pukul dengan semburat nyala api. Meski terlihat berbahaya, para pemain sangat antusias mengikuti tradisi. Semakin malam kemeriahan semakin terasa. Perang obor jadi tradisi tahunan masyarakat Desa Tegalsambi, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah.

Diselenggarakan di jalan desa tempat sebuah petilasan, perang obor selalu mencuri perhatian. Dalam hati penonton pasti heran dan bertanya-tanya tidakkah mereka sakit dan kepanasan?. Namun yang harus dikhawatirkan adalah bunga api yang memercik ke segala penjuru. Tak jarang pemain hingga penonton terluka karena percikan panas bunga api.

Resiko yang ada tak menyurutkan antusias para pemain dan penonton untuk lebih dekat dengan tradisi perang obor. Semuanya merupakan ritual dalam rangkaian sedekah bumi warga Desa Tegalsambi.

©2021 Merdeka.com/Munfarid

Perang obor dilakukan secara duel berpasangan. Pemainnya hanya berasal dari para pria. Peserta juga harus memenuhi persyaratan khusus untuk menjadi pemain perang obor. Hanya mereka yang berusia minimal 17 tahun yang memiliki sehat jasmani dan rohani. Orang yang tak mudah emosi menjadi persyaratan yang wajib dipenuhi. Pasalnya para pemain harus melaksanakan tradisi dengan hati yang bersih.

Para pemain bersiap menunggu giliran mereka. Setidaknya ada lebih dari 200 obor yang digunakan untuk berduel. Itu berarti ada 200 peserta yang saling memukul obor pada lawan mereka masing-masing. Kemeriahan semakin terasa saat pimpinan desa mulai menyulut satu obor sebagai pembuka acara. Semburat apinya menjadi penerang suasana gelap malam.

©2021 Merdeka.com/Munfarid

Perang obor dimulai, pasangan duel bersiap pada arena. Dikelilingi para penonton yang antusias melihat dengan dekat. Kibasan obor mulai beradu membuat api yang membakar obor beterbangan. Percikannya menjadi pemandangan yang begitu mengagumkan.

Tiap pemain dilarang untuk menyasar tubuh lawan. Obor hanya boleh dipukulkan pada obor lawan. Percikan bunga api dan potongan daun terbakar bisa beterbangan mengenai siapa saja. Apinya mampu menempel di pakaian bahkan langsung mengenai kulit.

Para pemain biasanya memakai celana panjang dan jaket panjang dengan hodie. Beberapa pria bahkan memakai caping. Jika pemain maupun peserta terluka, hanya boleh diobati dengan ramuan campuran kelapa dan bunga telon sesaji pusaka desa. Konon, hanya minyak tersebut yang mampu menyembuhkan luka perang obor.

©2021 Merdeka.com/Munfarid

Bentuk obor memang tak seperti pada umumnya dari bambu. Namun berasal dari blarak atau daun kelapa kering diikat dengan klaras atau daun pisang kering. Pelepah daun kelapa sengaja tidak dipotong panjang obor leih dari 2 meter. Durasi permainan kurang lebih 3 menit bersamaan habisnya obor dilalap api.

Makna mendalam tertuang pada tradisi perang obor warga Desa Tegalsambi. Wujud syukur dan doa akan hasil bumi yang melimpah. Juga makna mengingat dan mendoakan para leluhur seperti pendiri, penyebar agama dan tokoh lain yang berjasa besar pada desa.

Di Desa Tegalsambi terdapat 16 petilasan yang dikunjungi saat perayaan sedekah bumi. Biasanya hanya 7 petilasan yang dikunjungi untuk menyingkat waktu dan biaya ziarah ke petilasan.

©2021 Merdeka.com/Munfarid

Tradisi perang obor bermula dari Legenda perkelahian Mbah Gemblong dan Kiai Babadan. Keduanya bertengkar karena ternak Mbah Gemblong sakit-sakitan di kandang. Kelakuan Mbah Gemblong memicu kemarahan Kiai Babadan dan keduanya beradu saling serang dengan obor.

Hingga kadang terbakar dan membuat ternak berhamburan. Baiknya, ternak menjadi sehat dan gemuk berkat merumput di luar kandang. Tradisi perang obor diselenggarakan tiap bulan Dzulhijjah pada Hari Senin Pahing malam Selasa Pon. Sering bertepatan menjelang penyelenggaraan Idul Adha umat Muslim.

Produk Asing Kuasai Situs Belanja Online

Produk Impor Kuasai Situs Belanja Online

Merdeka.com 2021-06-16 07:00:00
Ilustrasi e-commerce. ©Pixabay

Rio bergegas keluar rumah saat suara kurir memanggil. Dia baru saja memesan sebuah kabel untuk gawai laptopnya. Dia mengaku memesan kabel tersebut di salah satu marketplace. Produknya berasal dari China. China menjadi tujuan belanja luar negeri paling populer. Diikuti Amerika Serikat (AS) dan Singapura. Semua menawarkan berbagai pilihan produk dan harga yang kompetitif.

"Murah soalnya," ucapnya saat ditanya alasannya membeli produk dari China.

Bukan hanya Rio. Banyak konsumen lain di Indonesia berpikiran sama. Buktinya bisa dilihat dari hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pusat Penelitian Ekonomi LIPI melakukan survei kepada 1.626 pembeli dan penjual online di seluruh Indonesia.

Ada dua alasan utama konsumen berbelanja produk dari luar negeri. Pertama, produknya langka di pasar Indonesia. Kedua, harga relatif lebih murah.

Memutar ingatan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan banyaknya produk impor menguasai situs belanja online atau e-commerce di Indonesia. Bukan tanpa alasan. Dominasi produk impor membuat produk lokal atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) kalah saing.

Presiden tak segan mengaungkan ajakan membenci produk luar negeri. Dibarengi slogan bangga produk dalam negeri. Produk Indonesia, khususnya UMKM harus diberikan ruang strategis di pusat perbelanjaan.

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Serbuan produk impor juga menyita perhatian bos Bank Central Asia (BCA). Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja melihat fenomena ini karena UMKM asal China, lebih siap memasuki ekosistem ekonomi digital yang sudah merambah pasar global. Mereka menguasai galeri belanja di Tokopedia, Lazada, Shopee, dan paltform belanja online lain.

"Kalau kita lihat 90 persen lebih produk dari mana? Bukan UMKM kita, ini yang menyedihkan. Itu import goods," kata Jahja Setiaatmadja.

Data dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) mengerucut pada jenis produk impor yang banyak dibeli konsumen Indonesia. Terbesar adalah gadget dan barang elektronik. Ada juga sepatu hingga pakaian.

Sesungguhnya sudah lama pemerintah menyadari serbuan produk impor. Kementerian Perindustrian pada 2019 pernah melansir data. Hampir 90 persen produk yang dijual di e-commerce dalam negeri dipasok produk impor. Hal serupa sempat disampaikan Kementerian Perdagangan pada 2018.

Diperkuat data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, statistik barang kiriman mengalami kenaikan yang sangat signifikan dalam volume impor.

Berdasarkan laporan JP Morgan berjudul '2020 E-commerce Payments Trends Report: Indonesia' pada 2019 juga memotret laris manisnya produk impor. Sebanyak 7 persen konsumen membeli produk impor di e-commerce. Namun, penjualan lintas-batas berkontribusi 20 persen.

©2021 Merdeka.com

Bahaya Laten Produk Impor

Dominasi produk impor di pasar e-commerce dibantah. Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menepis produk impor menguasai platform marketplace di Tanah Air. Mereka mencatat, barang per paket yang penjualnya berasal dari luar negeri hanya 0,42 persen.

Perwakilan Shopee Indonesia membeberkan data. Sebanyak 98,1 persen dari empat juta penjual aktif di platform merupakan UMKM. Hanya 0,1 persen yang merupakan pedagang lintas negara. Produk dari penjual lokal masih mendominasi di Shopee yakni 97 persen. Mereka mengklaim mendukung produk lokal.

"Dengan memberikan sorotan khusus melalui inisiatif dan inovasi yang dihadirkan sejak awal Shopee berdiri," Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo.

Sementara itu, Tokopedia yang saat ini menjadi rumah bagi 9,9 juta pedagang, hampir 100 persen di antaranya adalah pelaku UMKM. Tokopedia juga mengklaim hanya menerima penjual online dalam negeri. Hanya memfasilitasi transaksi dari Indonesia.

"Sekali lagi, kami ingin menekankan bahwa Tokopedia hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia. Artinya, 100 persen penjual di Tokopedia berdomisili di Indonesia," ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya saat dihubungi Merdeka.com.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat pembelian langsung produk impor di e-commerce memang kecil. Namun, kebanyakan pedagang di e-commerce sudah terlebih dahulu mengimpor produk asing. Kemudian dijual di Indonesia.

Ada beberapa pola. Pertama, platform e-commerce asing menjadi channel dari barang impor di grup usaha yang sama. Artinya platform e-commerce punya gudang dan menjual langsung di platformnya.

Kedua, platform e-commerce memfasilitasi reseller barang impor. Sengaja tidak dibatasi antara porsi penjual barang lokal dan barang impor. Secara otomatis konsumen cenderung memilih barang impor. Lagi-lagi karena harga tak menguras kantong.

Ketiga, platform e-commerce memberikan tempat khusus bagi barang impor dengan diskon tertentu. Biasanya dengan fasilitas gratis ongkos kirim. Pemberian slot khusus ini juga menggunakan big data dan kecerdasan buatan. Sekali orang beli barang impor, katakanlah produk elektronik maka sistem akan mengarahkan rekomendasi pada barang impor lainnya.

Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Nika Pranata mengingatkan, tren impor barang melalui e-commerce perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Mengingat besarnya nilai transaksi belanja online. Pada 2020, nilai transaksinya bisa mencapai Rp266,3 triliun dalam setahun. Tak heran jika produk asing tergiur masuk Indonesia.

"Jika permasalahan ini tidak ditindaklanjuti dengan cermat, maka hal tersebut mengancam keberlangsungan usaha produsen dan penjual online di Indonesia," ujarnya.

Bangga produk dalam negeri tidak cukup dengan ajakan saja. Pemerintah perlu menggunakan instrumen kebijakannya. Salah satunya dari sisi fiskal untuk melindungi UMKM dalam negeri.

Contohnya PPN barang. Untuk barang senilai di atas USD3, berbagai pajak impor berlaku. Namun masih ada celah dari kebijakan itu. Beberapa pedagang mengakali dengan mengimpor produk secara massal dan bekerja sama dengan distributor lokal. Menjual platform dan rumah perdagangan untuk menghindari inivent.

Membludak Sampai Tergeletak di Jalan

Tenda IGD RSUD Kota Bekasi Membludak, Pasien Terpaksa Diobservasi di Mobil Pikap

Merdeka.com 2021-06-25 14:34:38
Pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat RSUD Bekasi. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Pasien di tenda darurat atau tenda triase IGD RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi membludak Jumat (25/6) pagi. Bahkan ada yang ditangani ketika masih di atas mobil bak terbuka.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, pihaknya tidak menolak pasien yang terus berdatangan untuk berobat. Padahal, kapasitasnya hanya 30 tempat tidur.

"Pada akhirnya mereka cukup di tatalaksana dengan kursi roda dan sekarang sudah mencapai 40 pasien," kata Kusnanto ketika dihubungi, Jumat (25/6).

Tenda triase digunakan untuk mengidentifikasi pasien Covid 19 dan nonCovid-19. Karena itu, setiap pasien yang datang yang belum swab di tempat sebelumnya harus menjalani swab test PCR. Meski demikian, penanganan medis tetap diberikan dengan maksimal.

"Mudah-mudahan, doakan skriningnya selesai, dia bisa masuk ke perawatan," kata Kusnanto.

Ia mengakui jika terjadi lonjakan pasien Covid-19. 265 tempat tidur yang disiapkan rumah sakit penuh, bahkan ditambah 100 lagi masih kurang.

"Kita koordinasi terus dengan rumah sakit rumah sakit rujukan yang lainnya, supaya pasien dirujuk sudah ada hasil PCR," kata Kusnanto.

Panglima Pilihan Jokowi

Panglima TNI Pilihan Jokowi

Merdeka.com 2021-06-21 07:03:00
3 calon panglima TNI. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Menggowes sepeda, Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Andika Perkasa meninjau pembangunan gedung siber milik TNI AD. Mengenakan kaos abu-abu gelap, Andika dengan detil mengarahkan desain gedung hingga taman yang tengah dibangun agar tampak indah sesuai keinginan.

"Pokoknya di depan batu harus ada tanah yang kelihatan, yang nanti akan kita pasang rumput," kata Andika sambil menunjuk proyek pembangunan taman di lingkungan Mabes TNI AD.

Video Jenderal Andika meninjau pembangunan dan renovasi di lingkungan Mabes TNI AD yang diunggah 15 Juni 2021, sudah ditonton lebih dari 200.000 orang.

Andika satu-satunya Kepala Staf di lingkungan TNI yang paling eksis di media sosial. Setidaknya di Youtube akun TNI AD yang memiliki 1 juta lebih pengikut. Hampir setiap hari, akun tersebut menggunggah kegiatan TNI AD, termasuk aktivitas Andika Perkasa. Sementara TNI AL dan TNI AU, tak memiliki akun media sosial Youtube.

Menantu mantan Kepala BIN, Hendropriyono ini merupakan salah satu calon kuat Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2021.

Dari dalam tembok Istana Negara terdengar suara soal sosok Panglima TNI pilihan Jokowi. Sumber merdeka.com di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, tongkat komando Panglima TNI untuk Andika tinggal menunggu waktu. Meskipun, sumber tersebut tak mau membeberkan alasan Andika sebagai sosok paling potensial menjadi Panglima TNI.

"Sampai sekarang, Andika calon yang paling kuat," bisik sumber tersebut.

Sumber di lingkaran Jokowi itu membenarkan kehadiran Hendropriyono di Istana pada 7 Mei 2021. Tapi, dia menegaskan, Hendro tidak secara khusus datang ke Istana untuk membahas masalah calon Panglima TNI. Dalam kesempatan itu, Hendro memberikan undangan pernikahan salah satu keluarganya.

"Dalam rangka memberikan undangan," singkat sumber ini.

Hendro telah keras menyangkal kehadirannya di Istana untuk 'berbisik' kepada Presiden Jokowi agar menantunya, Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Wakil Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Rivanlee Anandar juga mendengar bisik-bisik dan lobi kencang soal kursi calon Panglima TNI. Dari informasi yang diterimanya, kursi orang nomor satu di TNI tersebut menguat pada sosok Andika Perkasa. Namun dia juga tidak menyebutkan detil lobi yang dilakukan untuk menggolkan sosok calon Panglima TNI.

"Kalau melihat kontestasi yang muncul belakangan AD cukup menguat, dari kelihatan beberapa lobi yang mungkin dilakukan beberapa orang untuk meloloskan angkatan darat," kata Rivanlee.

Bagi parpol penguasa PDIP, sosok Andika Perkasa memang yang paling menonjol. Apabila jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan prestasi. Tapi, PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

"Memang figur seperti Jenderal Andika yang paling terdepan, paling mumpuni untuk saat ini," tegas Effendi.

rekam jejak Jenderal Andika Perkasa©2021 Merdeka.com/istimewa

Sementara itu, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menegaskan, soal calon Panglima TNI merupakan hak penuh dari Jokowi. Hingga kini, Jokowi belum memilih siapa sosok Panglima TNI yang bakal ditunjuk.

"Tentu Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa Panglima TNI. Kita tunggu saja, pasti dipilih yang terbaik," tegas dia.

Kans calon Panglima TNI sesungguhnya bukan hanya milik Andika Perkasa. Tapi juga dua kepala staf TNI lainnya yakni Kasal Laksamana Yudo Margono dan Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo. Jika merujuk pada UU Nomor 34 Tahun 2004, pasal 13 ayat 4, jabatan Panglima TNI dilakukan secara bergantian oleh perwira aktif di tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.

Saat ini, jabatan Panglima TNI diisi oleh dari matra Angkatan Udara. Sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI diisi Jenderal Gatot Nurmantyo serta Jenderal Moeldoko yang keduanya berasal dari matra Angkatan Darat.

Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Muradi menuturkan, jabatan Panglima TNI bisa diisi dengan dua pendekatan. Pertama bergilir sesuai matra sebagaimana bunyi UU TNI. Kedua presiden bisa menggunakan hak prerogatifnya.

Jika merujuk pada UU, maka Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono yang berhak menggantikan posisi Hadi Tjahjanto. Muradi setuju jika Jokowi memilih Laksamana Yudo Margono.

Dari kacamatanya, jatah TNI AD sebaiknya diberikan menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, ini penting mengingat TNI AD dianggap lebih solid dalam menghadapi konstelasi politik yang memanas akibat pertarungan politik. Terlebih, 2024 akan terjadi peralihan kekuasaan karena Jokowi tak bisa lagi mencalonkan sebagai presiden.

"Jadi kemungkinan sekali Panglima TNI dari Angkatan Darat itu ada sebelum Juli 2023. Bisa jadi nanti Panglima nanti itu Pak Yudo atau Pak Fadjar (Prasetyo/Kasau) ya, bisa jadi kemungkinan pensiun pertengahan 2023, sampai 2 tahun lah ya."

"Kalau saran saya, Panglima baiknya dari TNI AD di pertengahan 2023. Kenapa? Karena ini persiapan agenda politik panjang, dari 2023 hingga 2024," jelasnya.

rekam jejak Laksma Yudo Margono©2021 Merdeka.com/istimewa

Dalam konteks memilih Panglima TNI, Presiden Jokowi harus memikirkan azas keadilan. Ini untuk menjaga soliditas internal TNI. Dengan kata lain, tidak ada matahari kembar.

Dia juga menyinggung soal jargon poros Maritim yang digaungkan Presiden Jokowi. Menjadi anomali jika selama Jokowi menjabat presiden, belum pernah Kepala Staf Angkatan Laut menjadi panglima TNI untuk mendukung visi poros maritim yang digaungkan Presiden.

Sejak Jokowi dilantik menjadi Presiden pada 2014, sudah tiga kali jabatan Panglima TNI berganti. Namun, tak sekalipun dalam periode tersebut, matra angkatan Laut menjabat Panglima TNI.

"Maksud saya memang harus adil memberikan kesempatan kepada angkatan lain supaya bergilir," kata Muradi.

Senada, Direktur Imparsial Al Araf juga mengingatkan, Jokowi tentang azas keadilan dalam memilih Panglima TNI. Jika mengikuti persyaratan normatif UU TNI, maka yang berhak menjadi Panglima saat ini adalah Kasal Laksamana Yudo Margono. Namun semua berpulang pada hak prerogatif presiden sebagai panglima tertinggi TNI.

"Kalau bisa dilakukan secara bergiliran, supaya tidak terjadi gap kesenjangan rasa ketidakadilan di dalam organisasi TNI kalau hanya dimonopoli satu pihak saja," ujar Al Araf.

Waktu Pensiun

Selain matra, masa jabatan Panglima TNI berikutnya juga menjadi pertimbangan. Melihat waktu pensiun Hadi akhir 2021, maka Andika Perkasa hanya punya waktu satu tahun menjadi orang nomor satu di baret loreng hijau. Tapi untuk Yudo Margono, masih punya waktu dua tahun sebelum memasuki masa pensiun.

Sesuai pasal 53 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, menyatakan, prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama.

Andika kelahiran 21 Desember 1964. Yudo satu tahun lebih muda yakni kelahiran 26 November 1965. Fadjar Prasetyo paling muda, yakni kelahiran 9 April 1966.

Anggota Komisi I DPR Bidang Pertahanan dan Keamanan, Bobby Adhityo Rizaldi salah satu yang menyoroti masa pensiun calon panglima TNI. Menurut dia, masa jabatan yang singkat akan mengganggu program kerja.

"Masa jabatan yang terlalu singkat dalam organisasi militer, adalah tidak ideal," ucap Bobby.

Siapapun yang akan dipilih Jokowi, dua kali pergantian Panglima TNI pasti terjadi hingga 2024. Sebab, Andika akan pensiun 2022 sedangkan Kasal dan Kasau akan pensiun 2023.

Partainya akan mendukung apapun keputusan Presiden Jokowi dalam memilih Panglima TNI. Termasuk soal kapan Hadi Tjahjanto bakal diganti.

rekam jejak fadjar prasetyo©2021 Merdeka.com/istimewa

Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengakui salah satu kelemahan Andika yakni masa jabatan yang singkat apabila menjadi Panglima TNI. Menurutnya, akan mengganggu program kerja Panglima.

"Jangan sampai Panglima yang baru ini lagi semangat-semangatnya sudah harus berhenti," jelas Khairul.

Dia khawatir program TNI akan terganggu apabila Panglima hanya menjabat dalam periode satu tahun saja. Karena diyakini kurang efektif. Termasuk dalam mengelola organisasi besar seperti TNI.

Jika pilihan Jokowi jatuh pada Andika sebagai Panglima TNI, harus dilakukan hari ini. Tidak perlu menunggu Hadi Tjahjanto pensiun pada akhir tahun 2021. Dengan begitu, Andika masih memiliki waktu 1,5 tahun menjabat Panglima.

"Masalahnya kalau pergantian dilakukan hari ini kan masih agak jauh dari masa pensiun Pak Hadi kan, Pak Hadi 1 Desember pensiun, jadi masih agak jauh. Khawatirnya tidak bagus, kecuali Pak Hadi ini dapat penugasan lain," terang Khairul.

Pengamat Militer dari Unpad, Profesor Muradi memprediksi, dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan memilih Panglima TNI baru. Langkah ini lebih bertujuan untuk penyegaran di internal TNI.

Sebab, Hadi sudah hampir tiga tahun menjabat sebagai orang nomor satu di tubuh TNI. Di sisi lain, demi persiapan menghadapi pesta demokrasi yang waktunya juga dipercepat menjadi Februari tahun 2024. Alasan ketiga, mengejar angkatan Polri yang sudah dipimpin lulusan akademi tahun 1991. Dengan kata lain, Hadi Tjahjanto akan pensiun dini.

"Saya kira itu prediksi saya kenapa akan dipercepat. Saya kira 3 itu kenapa kemudian akan dipercepat tidak akan November paling Agustus sudah ada Panglima baru," prediksinya.

Hadi akan pensiun dini juga diprediksi oleh Politikus PDIP Effendi Simbolon. Dia memperkirakan, Jokowi akan mengajukan nama calon Panglima TNI ke DPR bulan depan.

Namun Effendi menolak komentar terkait kiprah selanjutnya Hadi jika benar akan pensiun dini dua bulan ke depan. Menurut dia, Jokowi yang berhak menentukan kemana langkah selanjutnya Hadi usai pensiun dini.

"Kapan dan kemana tidak tahu kita, tapi kalau waktunya saya kira tidak lama lagi. Awal Juli sudah muncul nama, bahkan sebelum kami reses ya," kata Effendi.

Kans Kasal Laksamana Yudo Margono

Bagi Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, semua kepala staf TNI layak menjadi Panglima TNI. Namun harus dilihat juga kebutuhan serta ancaman yang ada saat ini maupun di masa mendatang.

Simon, biasa dia disapa, mengatakan saat ini ramai isu pencaplokan pulau terluar dan ancaman di Laut Selatan China yang juga belum tuntas. Selain itu, lagi-lagi soal jargon poros maritim.

Dengan kebutuhan visi misi Jokowi, dia melihat Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sosok yang tepat. Namun begitu, dia yakin, stabilitas dan sinergi TNI bakal berjalan dengan baik siapapun matra yang jadi panglima.

Dia memaparkan, karier Yudo juga terbilang baik. Dia mencontohkan Pangkolinlamil, Pangarmabar, Pangarmada dan Pangkogabwilhan.

"Pengalamannya memimpin di jajaran Kogabwilhan 1 membuktikan bahwa Kasal dapat mengomandoi lingkup tiga matra," katanya.

Secara usia, Andika bukanlah pilihan tepat karena akan pensiun di 2022. Menurut dia, tidak bagus dalam organisasi jika pergantian pucuk pimpinan yang terlalu cepat. Jika Andika menjadi panglima, kata dia, hanya akan memaksakan saja.

"Makanya paling tepat AL (angkatan laut) kalau melihat segi usia. Contoh saja pas Idham (Kapolri) baru sebentar sudah diganti. Minimal dua tahun paling pas," katanya.

Pekerjaan Besar Panglima Baru

Partai politik di DPR mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi dalam memilih Panglima TNI yang baru. Sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan menjadi catatan bagi calon orang nomor satu di TNI nantinya.

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Jokowi harus mencari figur Panglima TNI yang memiliki latar belakang baik. Dia menilai, tak penting berasal dari instansi darat, laut ataupun udara.

"Lihat yang kuat inovasinya. Karena tantangan ke depan Pertahanan dan prajurit kita sangat berbeda dengan masa lalu," jelas Mardani.

Jokowi disarankan membuat tim kecil untuk mencari Panglima TNI yang tepat dan sesuai keinginan dan kebutuhan. Indonesia butuh figur mumpuni untuk Panglima TNI.

"Kasad dan Kasal punya kemampuan dan track record yang bisa dibandingkan," jelas dia.

Sementara bagi Politikus PDIP Effendi Simbolon, tantangan yang bakal dihadapi TNI sebagai penjaga kedaulatan negara ke depan akan sangat kompleks. Menurut dia, hampir tiga tahun ini, Hadi Tjahjanto mampu menjaga soliditas TNI.

Selain itu, TNI masih perlu menggelar operasi teritorial di daerah konflik seperti Papua dan Poso. Masalah intoleransi, separatisme dan terorisme juga jadi pekerjaan besar Panglima TNI baru nantinya.

"Sebenarnya akar intinya pembenahannya jauh dilakukan di akar rumput yang kita liat peran Babinsa itu. Kamu bisa merasakan bagaimana mereka bisa menyatu, ini harus dikembangkan, jadi jangan kemudian kita menjadi radikal menjadi ekstrem menjadi tidak toleran, menjadi sebuah ancaman baru kemudian kita kesulitan, kita terlambat,” tutur dia.

Kesejahteraan prajurit TNI dan persoalan Alutsista juga harus menjadi catatan tersendiri bagi calon Panglima TNI. Harus sejalan dengan langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini tengah menyusun rencana strategis pertahanan untuk masa yang akan datang.

Direktur Imparsial Al Araf berharap, Panglima TNI baru nantinya bisa membangun profesionalisme. Kesejahteraan para prajurit juga harus diperhatikan dengan baik. Begitu juga soal pendidikan dan persenjataan. "Pada posisinya dia harus tunduk dari kendali sipil, otoritas sipil di dalam prosesnya," ujar Al Araf.

Bagi Guru Besar Unpad, Profesor Muradi, Panglima TNI harus sosok yang dekat dengan Menteri Pertahanan. Kedua, Panglima TNI menjadi tangan kanan presiden.

"Panglima TNI harus mampu menata internal supaya lebih teratur, sinergi dan seirama dengan agenda politik negara," tutur Muradi.

REPORTER: Ronald Chaniago, Intan Umbari Prihatin, Eko Prasetya

EDITOR: Randy F Firdaus, Wisnoe Moerti

Punya 39 Istri, Berapa Anaknya?

Pria dengan 39 Istri dan 94 Anak di India Meninggal Dunia

Merdeka.com 2021-06-19 19:01:00
Pria beristri 39 orang di India meninggal dunia. ©REUTERS/Adnan Abidi
Foto kenangan menunjukkan Ziona (kanan) bersama keluarganya di Desa Baktawng di negara bagian Mizoram, India, pada 7 Oktober 2011. Ziona merupakan kepala sekte keagamaan bernama 'Chana', yang membolehkan poligami dan didirikan oleh ayahnya pada tahun 1942. Pada 13 Juni 2021 lalu, Ziona dikabarkan meninggal dunia. Dia meninggalkan 39 istri, 94 anak, dan 33 cucu.
Foto kenangan Ziona di Desa Baktawng di negara bagian Mizoram, India, pada 7 Oktober 2011. Ziona merupakan kepala sekte keagamaan bernama 'Chana', yang membolehkan poligami dan didirikan oleh ayahnya pada tahun 1942. Pada 13 Juni 2021 lalu, Ziona dikabarkan meninggal dunia. Dia meninggalkan 39 istri, 94 anak, dan 33 cucu.
Foto keluarga Ziona. Keluarga ini disebut-sebut merupakan salah satu keluarga terbesar di dunia.
Rumah 4 lantai dengan 100 kamar yang selama ini ditinggali Ziona bersama istri, anak, dan cucunya.