Mantan Kapolri Jadi Tukang Becak

Potret Eks Kapolri jadi 'Tukang Becak', Tetap Gagah & Penumpangnya Gemesin

Merdeka.com 2021-07-12 07:39:00
Potret Eks Kapolri jadi Tukang Becak. Instagram @dickysutarman148 ©2021 Merdeka.com

Jenderal Polisi (Purn) Sutarman merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) periode 2013-2015. Sebelumnya ia pernah didapuk sebagai Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sepak terjangnya di dunia kepolisian tak perlu diragukan lagi. Jejak kariernya pun lantas diwariskan kepada putra kedua dan bungsunya. Keduanya sama-sama berjuang mengabdi sebagai polisi.

Kini Sutarman menghabiskan masa pensiunnya sebagai kakek. Ia acap kali tertangkap kamera tengah bermain dan tampak akrab dengan para cucu. Seperti saat momen dirinya beralih profesi sebagai 'tukang becak'.

Lantas bagaimana penampilan mantan Kapolri satu ini? Berikut ulasannya.


Eks Kapolri Jadi Tukang Becak

Jenderal Sutarman kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga usai pensiun menjadi Kapolri. Seperti terlihat pada unggahan instastory putranya @dickysutarman148, pada Minggu (11/7) kemarin, jenderal bintang empat itu nampak 'mengasuh' cucu- cucu perempuannya.

Dalam unggahan itu, nampak Sutarman menjadi 'tukang becak'. Berlaku profesional layaknya tukang becak pada umumnya, ia mengenakan kaus oblong, celana pendek, topi, serta handuk kecil yang digantung.

Raut bahagia terurai indah di wajah Sutarman. Termasuk para cucunya yang jadi penumpang, tak kalah menggemaskan.


Cucu dari Putra Kedua

Kedua putri kecil tersebut merupakan buah hati dari AKP Diki Dwi Budi atau yang akrab disapa Dicky Sutarman, dengan Nindia Nahardita.

Kehangatan akrabnya Sutarman dengan para cucu kian terpancar. Dalam video berbeda, Sutarman mengayuh becaknya. Sementara Kazain dan Kalyn melambaikan tangan ke kamera.

Instagram @dickysutarman148 ©2021 Merdeka.com

"Kakak," sapa Dicky sembari tertawa.

"Hai daddy," tukas kedua putri kecilnya.


Keluarga Dicky Sutarman

Jenderal Sutarman dikaruniai tiga buah hati dari pernikahannya dengan Elly Surtiati. Putri sulung, Devina Ekowati Anindita, kelahiran 1983 yang menjadi dokter gigi.

Kemudian AKP Diki Dwi Budi, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010. Lalu Iptu Danny Trisespianto Arief.

Instagram @dickysutarman148 ©2021 Merdeka.com

Diki menikah dengan Nindia Nahardita . Mereka telah dikaruniai dua putri cantik dan seorang putra, yakni Kyla, Kalyn dan Kazain Vehanmish Sutarman.

Keharmonisan yang dipancarkan oleh keluarga Sutarman, seakan ikut terwariskan kepada keluarga kecil anak-anaknya juga.

Baca juga:
Putra Eks Kapolri Naik Pangkat di Kepolisian jadi Iptu, Ini Potretnya Gagah Banget
Potret Kedekatan Eks Kapolri Bareng Putranya yang Juga Polisi, Penuh Kehangatan
'Banting Setir' Pejabat Negara Usai Pensiun, Jadi Tukang Las Hingga Petani
Berkas Perkara Ketua Paguyuban Tunggul Rahayu Dilimpahkan ke Kejari Garut
Promosi Kilat Timur Pradopo Saat jadi Kapolri, 18 Hari Langsung Pangkat Jenderal
3 Eks Ajudan Presiden RI Punya Karier Moncer, Ada Jenderal TNI dan Kapolri

Hilangnya Senyum Jokowi

Hilangnya Senyum Jokowi

Merdeka.com 2021-07-19 06:05:00
Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor. ©2021 Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Suasana tegang dalam rapat kabinet terbatas, Jumat (16/7). Hanya dihadiri beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia Maju. Dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak bisa lagi menahan kekecewaannya. Tak ada lagi kompromi. Melihat perilaku anggota kabinetnya.

Laporan masuk ke meja Presiden. Dua orang menteri melawat ke luar negeri. Dikabarkan berada di Amerika Serikat. Terlibat dalam sebuah rekaman video berdurasi delapan detik. Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Mereka berjalan bersama. Sambil bersendau gurau dan tertawa lepas.

"Jokowi marah saat ratas tadi. Karena ada dua menteri yang ke luar negeri. Ya dua menteri itu," ujar sumber merdeka.com dari balik tembok istana, Jumat (16/7).

Kedua menteri itu terbang ke Amerika Serikat membawa agenda penguatan hubungan ekonomi. Kerja sama Indonesia dengan pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden. Luthfi dan Bahlil berada di AS selama sembilan hari. Terhitung 9-18 Juli 2021. Misi keduanya dikabarkan berhasil membawa pulang investasi USD 350 juta atau setara Rp5,068 triliun. Tapi bukan itu yang membuat Jokowi marah.

Kunjungan ke luar negeri dilakukan tidak pada waktunya. Kondisi di tanah air tengah genting. Lonjakan kasus Covid-19 terjadi. PPKM Darurat diterapkan untuk membatasi aktivitas. Sementara menterinya, justru terbang ke belahan benua lain.

"Jokowi marah banget sama dua menteri itu," lanjut sumber tersebut.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung salah satu yang hadir dalam ratas. Presiden langsung melarang semua menterinya ke luar negeri. Ada pengecualian untuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Jika ada menteri yang harus ke luar negeri, wajib mendapat izin dari Kepala Negara. Tidak bisa ditawar lagi.

"Untuk itu seluruh menteri, kepala kementerian lembaga dilarang bepergian keluar negeri," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.

Kekecewaan Jokowi terhadap kinerja Menteri sering dibahas bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Sumber kami mengatakan, Jokowi rutin berbincang dengan Ma’ruf Amin melalui sambungan telepon. Keduanya membahas nama-nama menteri yang dikeluhkan Jokowi. Lantaran kinerja mereka tak memuaskan di mata Kepala Negara. Nama Menteri yang jadi sorotan disimpan rapat.

"Ada beberapa menteri. Ada yang tidak nurut perintah, bandel, dan lain-lain. Tapi kan tidak bisa diumbar," ucap sumber.

Kemarahan Jokowi tak selalu diutarakan dengan kata. Para Menteri dan orang terdekatnya cukup melihat dari gesturnya. "Dari raut wajah berubah."

Juru Bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi tidak membantah intensitas komunikasi Presiden dengan Wakilnya. Hanya saja, dia tidak tahu persis pembicaraan keduanya. Karena sifatnya rahasia. Komunikasi dilakukan tidak setiap hari. Dalam sepekan, minimal lima kali keduanya saling berdiskusi. Dilakukan melalui sambungan telepon hingga rapat virtual. Dalam kondisi tertentu, Wapres Ma’ruf Amin yang melapor pada Presiden.

"Karena wapres tahu benar posisinya. Beliau sangat tahu memposisikan sebagai seorang wakil. Tapi juga sebaliknya, Presiden juga tahu betul wapres lebih senior, maka kemudian Pak Jokowi juga menghormati Wapres," ungkap Masduki saat dikonfirmasi.

Wapres selalu meminta petunjuk Presiden. Terutama berkaitan dengan keluhan dari masyarakat terkait penanganan Pandemi. Setelah mendapat izin dari Presiden, Wapres langsung bergerak. Menghubungi menteri-menteri terkait. Semisal menghubungi Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri Tito Karnavian, dan lainnya.

"Jadi yang begitu penting oleh Wapres, tapi kan tidak semuanya komunikasikan dan diberitakan," ucap Masduki.

Hilangnya Senyum Jokowi

Kemarahan Jokowi di rapat terbatas tidak hanya sekali. Catatan kami, pada 18 Juni 2020, Jokowi marah lantaran menterinya tidak memiliki sensitivitas dalam menghadapi krisis. Kemarahan pertama Jokowi di dua bulan awal masa Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pada 28 Juni 2020, Jokowi mengutarakan keinginannya melakukan reshuffle kabinet. Termasuk membubarkan Lembaga yang tidak diperlukan.

Usai kemarahan Jokowi, Mensesneg Pratikno menyebut kinerja para menteri mulai membaik. Itu disampaikan Pratikno pada 6 Juli 2020. Hanya berselang dua hari, tepatnya 8 Juli 2020. Kali ini dalam rapat Bersama Menteri dan beberapa kepala daerah. Lagi-lagi Jokowi menyoroti kinerja menteri yang tak peka saat krisis. Para Menteri diinstruksikan kerja lebih keras. Tidak bisa bekerja dengan cara biasa. Jokowi berkilah tidak marah. Sekadar memotivasi para menterinya.

Kekecewaan dan kemarahan Jokowi juga terucap ketika dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 dikorupsi. Oleh anak buahnya sendiri. Kala itu, Juliari Batubara masih menjabat Menteri Sosial. Jokowi juga tidak senang melihat pencairan dan distribusi bansos tersendat. Termasuk mendengar insentif tenaga kerja terlambat.

Pandemi Covid-19 berkepanjangan membuat Presiden pusing. Orang dekatnya mengakui itu. Kini, ada ciri khas Jokowi yang hilang. "Pak Jokowi lagi pusing dan capek, karena itu sekarang jarang senyum dan ketawa," kata orang dekat Jokowi.

Jokowi biasanya selalu berbagi senyum. Bahkan, tak pernah menahan tawa. Biasanya terlihat ketika berjumpa dengan warga. Saat melempar kuis berhadiah sepeda.

Publik bisa melihat besarnya beban yang dihadapi Jokowi selama Pandemi Covid-19. Apalagi ini krisis multidimensi. Menyangkut nyawa 271.349.889 jiwa rakyatnya. Belum lagi ekonomi yang kini ada di jurang resesi. Tidak ada satupun pemimpin negara bisa tidur tenang di tengah badai krisis. Salah satunya Jokowi.

Seharusnya, keseriusan Jokowi dan para menterinya ditampilkan sejak awal Pandemi. Alih-alih menenangkan rakyat, yang terjadi di awal Pandemi justru para petinggi negeri menjadikan Covid-19 bahan guyonan. Ketika kondisi memburuk seperti sekarang, pemerintah mencoba mengubah mainset public. Ini bencana krisis yang serius. Bahkan digunakan kata darurat.

"Sekarang justru yang panik pemerintah. Harusnya bukannya Pak Jokowi tapi semua bawahannya harus mulai ikut serius. Tidak cengegesan lagi," ujar pakar Komunikasi Universitas Pandjajaran, Kunto Adi Wibowo.

Adi melihat pusingnya Jokowi saat ini. Penularan Covid-19 melonjak tajam. Beriringan dengan tingginya jumlah rakyat yang meninggal. Belum lagi kondisi Indonesia yang kini ‘ditakuti’ bangsa lain. Warga negara asing ditarik pulang. Dilarang terbang ke Indonesia. Membuat pariwisata yang digadang-gadang membuat ekonomi bangkit, justru semakin sulit.

Jangan Lagi Politik dan Militer

Dewan Pertimbangan Presiden selalu memberikan masukan untuk Jokowi. Setiap anggota mengutarakan usulan berdasarkan kondisi yang dilaporkan. Usulan itu biasanya disampaikan secara periodik oleh Ketua Wantimpres Wiranto. Wantimpres jarang mendengar keluhan dari Presiden selama menangani Pandemi. Mereka meyakini, Presiden Jokowi punya rencana matang.

"Beliau menguasai masalah," kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kesehatan dan Pendidikan Dato Sri Tahir.

Komandan Pasukan Pengaman Presiden Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto salah satu orang yang hampir setiap saat mendampingi Jokowi dari dekat. Dia melihat keseriusan Kepala Negara menghadapi Pandemi. Konsentrasi Presiden utamanya mempercepat penanganan Pandemi Covid-19.

"Beliau tidak kenal waktu. Apalagi menghadapi Pandemi ini, Bapak sangat konsen dan serius. Bapak kalaupun sedang lelah, tetapi setelah bertemu masyarakat jadi segar dan semangat. Bapak itu totalitas memikirkan rakyatnya," jelasnya.

Jokowi seakan tidak ingin menunjukkan kelelahan. Terlebih ketika tampil di depan publik. Pandemi menguras tenaga dan pikiran Kepala Negara. Namun imunitas tubuh Presiden tetap dijaga. Konsumsi vitamin dan jamu tradisional jadi andalan.

"Kalau mengeluh lelah tidak pernah disampaikan ke saya," ucap dokter Kepresidenan, dokter Padma.

Kondisi hari ini membuat gaya komunikasi Jokowi berubah. Ada kekhawatiran yang tak bisa ditutupi. Namun coba dibungkus dalam semangat optimisme. Gambaran itu juga yang ditampilkan para pembantu Presiden. Sayangnya, mereka justru terlalu percaya diri. Tak diduga, kondisi memburuk tanpa diprediksi.

"Komunikasi Pak Jokowi tampak agak tegang, sangat serius sekali, Saya melihat, sorry, para pembantu presiden ini mohon maaf ya, over optimistis," menurut pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, Suko Widodo.

Keseriusan dalam penanganan Pandemi membuahkan kebangkitan kembali gaya lawas. Pendekatan kekuatan militer. Alih-alih mendisiplinkan warga, mematuhi protokol kesehatan dan membatasi kegiatan. Masyarakat justru dihadapkan pada situasi makin sulit.

Sudah saatnya Jokowi didampingi para ahli. Tampil di depan publik bersama mereka yang menguasai ilmu kesehatan dan pengetahuan. Untuk mendapatkan kembali dukungan dari rakyatnya.

"Pak Jokowi bisa mendapatkan kepercayaan, bukan politik dan militer," tegasnya.

Bukan Polisi, Bukan Tentara

Potret Satpam Cantik Oktavia Chalalikah Memakai Tiga Seragam, Bikin Enggak Kedip

Merdeka.com 2021-07-15 09:17:00
Satpam Cantik Oktavia Chalalikah Memakai Tiga Seragam. Instagram oktaviachalik ©2021 Merdeka.com

Profesi sebagai satpam tak hanya diminati oleh pria saja. Sejumlah wanita juga banyak berprofesi sebagai Satuan Pengamanan (Satpam). Seperti satpam cantik satu ini.

Oktavia Chalalikah tampak begitu memukau saat mengenakan seragam satpam. Bahkan, dia juga terlihat memesona saat memakai tiga seragam berbeda. Lantas bagaimana potret satpam cantik Oktavia Chalalikah?

Melansir dari akun Instagram oktaviachalik, Kamis (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini.


Seragam Satpam Hitam

Profesi sebagai satpam tak hanya ditujukan untuk pria saja. Wanita juga bisa berprofesi sebagai Satuan Pengamanan tersebut. Seperti halnya Oktavia Chalalikah.

Instagram oktaviachalik ©2021 Merdeka.com

Dia merupakan salah seorang wanita yang berprofesi sebagai satpam. Meski begitu, sosoknya banyak dikagumi oleh masyarakat. Apalagi saat dia mengenakan seragam kebanggaannya.

Terlihat dalam salah satu unggahannya. Oktavia tampak mengenakan seragam satpam berwarna hitam. Tampak pula ID Card Oktavia yang menggantung di salah satu sisi bajunya. Oktavia juga terlihat mengenakan masker dan sarung tangan sesuai protokol kesehatan.


Lengkap dengan Tongkat T

Tak hanya sekali saja, Oktavia membagikan foto dirinya dengan seragam satpam. Melalui Instagram Stories beberapa waktu lalu, Oktavia juga terlihat tengah memakai seragam yang berbeda.

Instagram oktaviachalik ©2021 Merdeka.com

Masih didominasi dengan warna gelap, kali ini Oktavia tampak begitu memesona dengan seragam berwarna navy. Berbeda dari sebelumnya, seragamnya kali ini memiliki lengan serta bagian bawah yang panjang.

Menariknya, di sini Oktavia tampak gagah dengan senjata andalan para satpam. Oktavia terlihat membawa tongkat T yang diletakkan di salah satu pinggangnya. Tidak sendiri, Oktavia terlihat tengah berada di tengah lapangan bersama rekan se profesinya.


Seragam Baru

Seperti yang diketahui, baru-baru ini pemerintah telah mengubah seragam satpam. Oktavia pun juga turut merasakan perubahan tersebut.

Instagram oktaviachalik ©2021 Merdeka.com

Dia kini telah mengenakan seragam satpam terbaru yang berwarna cokelat.

Dia juga mengunggah fotonya saat mengenakan seragam baru. Dengan potongan rambut pendek se bahu, Oktavia justru kian cantik dan memukau.


Banjir Pujian

Kecantikan Oktavia sukses mencuri perhatian masyarakat. Satpam cantik ini juga mendapat banyak pujian dari masyarakat luas. Rata-rata mereka kagum dengan pesona Oktavia Chalalikah yang begitu memukau.

Instagram oktaviachalik ©2021 Merdeka.com

"Fix uayu beb😍😍," tulis akun megayulia37.

"Sukak poll sama mbak ini😂😂," tulis akun milanaaall,

"Cuantik🥰," tulis akun raazzhrh.

"Cantiknya bukan maen," tulis akun hallo_syams.

"Gagah ya," tulis akun didialanwari.

Paspampres Dipuji Tentara Elite Amerika

Begini Latihan Keras Paspampres Selamatkan RI 1 & 2 dari Ancaman, Pantas Dipuji AS

Merdeka.com 2021-07-12 10:31:00
Latihan Keras Paspampres Dipuji Pasukan Elite Amerika. Instagram izroy_gadjah ©2021 Merdeka.com

Profesi menjadi Paspampres tentu tidak mudah. Pasukan ini harus selalu siap sedia menjaga keselamatan presiden dan wakil presiden RI. Bahkan, Paspampres harus siap pasang badan untuk menyelamatkan RI 1 dan 2.

Tugas yang tidak mudah, membuat mereka juga menjalani latihan yang keras. Menariknya, latihan keras yang dijalani Paspampres RI sukses membuat pasukan elite Amerika Serikat berdecak kagum. Bahkan pasukan elite AS itu sampai memuji kemampuan Paspampres.

Melansir dari berbagai sumber, Senin (12/7), simak ulasan informasinya berikut ini.


Berani Pasang Badan

Menjadi seorang Paspampres tentu bukan hal yang mudah. Pasukan ini harus selalu siap sedia menjaga presiden dan wakil presiden. Mereka juga harus berani pasang badan demi menjaga keamanan RI 1 dan 2.

Instagram izroy_gadjah ©2021 Merdeka.com

Karenanya, latihan yang dijalani oleh Paspampres cukup keras. Seperti video yang diunggah oleh Paspampres Praka Izroy Gajah. Melalui akun Instagram-nya, Praka Izroy mengunggah latihan Paspampres yang tak biasa.

Tampak dalam video, Paspampres begitu sigap pasang badan untuk RI 1 maupun RI 2. Aksinya itu dilakukan demi keamanan presiden dan wakil presiden dari ancaman.


Selamatkan RI 1 & 2 dari Ancaman

Tak hanya saat di suatu tempat saja. Paspampres juga dituntut sigap saat RI 1 maupun RI 2 masih dalam perjalanan. Praka Izroy juga mengunggah latihannya mengawal RI 1 atau RI 2 saat di perjalanan.

 

Terlihat rombongan berhenti karena adanya ancaman ataupun gangguan. Dengan gerak cepat dan sigap, Paspampres langsung turun dan menghalau ancaman.

Paspampres juga tak segan mengeluarkan senjatanya dalam mengamankan presiden maupun wakil presiden. Baik itu senjata tajam maupun senjata api. Mereka juga mempunyai taktik tersendiri dalam mengamankan presiden atau wakil presiden dari lokasi berbahaya tersebut.


Paspampres

Sebagian besar orang tentu sudah tidak asing dengan Paspampres. Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres merupakan satuan pelaksana di lingkungan TNI.

Instagram izroy_gadjah ©2021 Merdeka.com

Diketahui personel Paspampres berasal dari prajurit pilihan. Mulai dari Kopassus, Raider, Kostrad, Marinir, Yontaifib, Denjaka, Kopaska dan Kopaskhas hingga Den Bravo 90.

Setiap prajurit tersebut dipilih yang terbaik dari segi fisik, mental, postur hingga inteligensi. Di mana mampu ditugaskan untuk menjaga keamanan Presiden RI berserta keluarnya.


Dipuji Pasukan Elite Amerika Serikat

Menariknya, latihan keras yang dijalani Paspampres RI sukses membuat pasukan elite Amerika berdecak kagum. Paspampres bahkan dinilai pantas dipuji oleh pasukan elite Amerika Serikat.

Instagram izroy_gadjah ©2021 Merdeka.com

US Army Special Forces memuji bagaimana keprofesionalitasan Paspampres khususnya saat melakukan pengamanan VVIP. Dia juga memuji taktik pengamanan yang dilakukan oleh Paspampres saat mengamankan VVIP. Karenanya, ini juga menjadi salah satu alasan Kopassus Amerika mau latihan bersama dengan Paspampres.

"Paspampres Indonesia sangat profesional sekali, mereka punya taktik yang sangat baik dan pengamanan yang baik," kata delegasi US Army Special Forces, Major Chris Morgan, di Mako Group C Paspampres, Senin (10/1/2014).


Video Latihan Keras Paspampres

Berikut video latihan keras Paspampres selamatkan RI 1 dan 2 dari ancaman.

Tukang Ojek Berhati Mulia

Kisah Tukang Ojek Rawat 20 Anak Pecandu Lem di Papua, Dulu Divonis Hidupnya Tak Lama

Merdeka.com 2021-07-09 07:41:35
Kisah Amos Pendiri Panti Rehabilitasi di Papua. Foto: kitabisa.com ©2021 Merdeka.com

Kisah inspiratif datang dari seorang tukang ojek bernama Amos Yeninar. Ia mengabdikan diri membangun panti rehabilitasi untuk anak-anak pecandu lem dan narkoba di Papua.

Sosoknya menjadi ramai diperbincangkan di media sosial setelah pemilik akun twitter @firashabrina membagikan kisah Amos.

Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa Amos merawat sekitar 20 anak terlantar di Nabire dengan biaya dan tenaga pribadinya. Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, hal tersebut tidak membuat Amos berhenti merawat anak-anak Nabire dan membantu mereka agar lepas dari kecanduan zat adiktif.

Simak ulasan selengkapnya:


Awal Mula Dirikan Panti Karena Divonis Sakit

Melansir dari laman kitabisa, disebutkan bahwa awal mula Amos terketuk untuk mendirikan panti rehabilitasi ketika ia divonis dokter hidupnya tidak akan lama karena penyakit paru-paru.

Sebelumnya, diketahui bahwa Amos sempat bekerja di beberapa instansi kesehatan di Papua. Kehidupannya bisa dibilang cukup mapan dan nyaman. Sejak divonis sakit, kehidupan Amos pun mulai berubah.

"Saya tidak menyangka kalau dokter memvonis akan meninggal dikarenakan penyakit paru-paru yang saya idap kala itu. Dari situlah saya mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa dan rutin membaca Alkitab," kata Amos dikutip dari laman kitabisa, Jumat (9/7).

Foto: kitabisa.com ©2021 Merdeka.com

Lewat pendekatannya itu, ia kemudian memutuskan membawa istrinya untuk pindah ke Nabire. Tak ada lagi kehidupan mewah, tak ada lagi tempat tinggal dan pekerjaan tetap.

Ia bersama istrinya disebut tinggal di sebuah kamar kos sederhana. Bermodalkan motor bekas yang dimiliki, Amos pun mulai menekuni pekerjaan barunya sebagai tukang ojek demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.


Hatinya Tergerak Melihat Anak-Anak Jalanan

Saat tengah bekerja sebagai tukang ojek, hati Amos tergerak ketika ia tak sengaja melihat segerombolan anak-anak di sudut jalanan tengah mabuk dengan menghirup lem. Dari situlah ia mulai menemui anak-anak jalanan tersebut. Mulai dari memberikan makanan hingga mengajak berkomunikasi.

Foto: kitabisa.com ©2021 Merdeka.com

Kemudian, kesungguhannya untuk merawat anak-anak jalanan terus dibuktikan. Sekitar tahun 2018, Amos akhirnya membawa istrinya untuk pindah ke salah satu gedung kegiatan PKK di daerah tersebut.

Gedung tersebut ia alihkan sebagai tempat tinggal sekaligus rumah singgah bagi anak-anak jalan yang memiliki ketergantungan dengan zat adiktif yang ada pada lem. Awal didirikan, disebutkan ada sekitar 90 anak jalanan yang datang ke rumah singgah.

"Rata-rata usia mereka 7 sampai 16 tahun, mereka adalah anak-anak yang sering menghirup lem aibon, minuman keras, seks bebas, anak yatim-piatu, anak broken home, hingga ditelantarkan begitu saja," tulis keterangan di laman kitabisa.

Foto: kitabisa.com ©2021 Merdeka.com


Kini Hanya Tinggal 20 Anak

Ketulusan yang diberikan Amos membuat anak-anak jalanan tersebut merasa layak untuk hidup lebih baik. Dengan sabar, Amos merawat dan mengajari mereka agar bisa memiliki hidup seperti anak-anak pada umumnya.

Foto: kitabisa.com ©2021 Merdeka.com

Namun, rumah singgah yang semula mampu menampung 90 anak ini kini hanya didatangi oleh sekitar 20 anak saja. Meski sempat mengalami musibah kebakaran, sejak tahun 2020 lalu rumah singgah tersebut kembali bisa digunakan meski tidak seperti dahulu.

Kini, mimpi Amos pun tetap sama ia ingin mendirikan panti rehabilitasi yang lebih layak agar anak-anak asuhnya bisa belajar dan hidup lebih baik dan nyaman.

Dua Negara Paling Kuat di Muka Bumi

AS vs China, Militer Siapa Lebih Kuat?

Merdeka.com 2021-07-13 07:32:00
Anggota militer China. ©STR/AFP

China terus maju dengan rencana mengubah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menjadi kekuatan tempur modern pada tahun 2027 – saat mencapai seratus tahun berdirinya – ketika ketegangan dengan AS meningkat.

Seorang komandan senior AS menyebut China sebagai ancaman dekade berikutnya dan Washington meningkatkan dukungan untuk Taiwan ketika pulau itu menghadapi tekanan politik dan militer yang meningkat dari Beijing.

Sementara itu para analis telah memperingatkan Laut China Selatan (LCS) bisa menjadi titik kritis konflik militer China versus AS.

Militer siapa yang lebih kuat? Dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/7), berikut penjelasan apakah militer China atau AS yang lebih kuat di berbagai bidang seperti jumlah tenaga kerja, pengeluaran militer, dan kemampuan darat, laut, dan udara.

Dari segi pengeluaran militer, siapa yang anggarannya lebih besar?

AS sejauh ini adalah negara dengan pengeluaran militer terbesar di dunia, dengan anggaran diperkirakan mencapai USD 778 miliar tahun lalu, menyumbang 39 persen dari total pengeluaran militer global, menurut data yang dirilis Stockholm International Peace Research Institute.

China berada di urutan kedua dengan perkiraan pengeluaran sebesar USD 252 miliar.

Namun, pengamat AS memperingatkan Washington harus mengimbangi pengeluaran militer Beijing, setelah China mengumumkan peningkatan 6,8 persen dalam anggaran pertahanan tahun ini setelah lebih dari dua dekade peningkatan yang stabil.

Jumlah kekuatan pasukan AS vs China

China sejauh ini memiliki militer terbesar di dunia, dengan 2 juta personel aktif pada 2019, menurut buku putih pertahanan terbaru.

Permintaan anggaran Pentagon untuk tahun keuangan berikutnya mengatakan ada sekitar 1,35 juta personel militer AS yang aktif dan 800.000 sebagai pasukan cadangannya.

Namun, teknologi dan peralatan lebih penting daripada jumlah pasukan dalam peperangan modern dan kedua negara mengurangi jumlah pasukan.

Pada 2015 lalu, Presiden China, Xi Jinping berjanji memangkas jumlah personel PLA sebanyak 300.000 tentara, sementara rencana anggaran Presiden AS Joe Biden untuk tahun keuangan mendatang juga mencakup pemotongan sekitar 5.400 personel militer Amerika.


Kekuatan darat, udara, laut AS vs China

Angkatan darat China adalah pasukan darat terbesar di dunia dengan 915.000 tentara tugas aktif, hampir dua kali lipat dari jumlah tentara angkatan darat AS yang berjumlah 486.000 personel, menurut Laporan Kekuatan Militer China 2020 yang dirilis Pentagon.

Tetapi menurut laporan tersebut, pasukan darat PLA menggunakan peralatan usang atau tidak dapat secara efektif menggunakan senjata modern tanpa peralatan atau pelatihan yang lebih baik.

China telah mengadopsi senjata otomatis yang lebih ringan dan lebih kuat untuk pasukan daratnya, mengalihkan sebagian besar beban operasional dari tugas kasar fisik ke teknologi digital, tetapi para ahli militer mengatakan pelatihan tidak terus berlanjut.

Menurut Forbes, Amerika Serikat, dengan 6.333 tanknya, memiliki kepemilikan persenjataan terbesar kedua di dunia setelah Rusia, sementara China berada di urutan ketiga dengan 5.800 tank.

Sementara itu untuk kekuataan udara, Amerika mempertahankan keunggulannya dengan lebih dari 13.000 pesawat militer, 5.163 di antaranya dioperasikan Angkatan Udara AS. Kekuatan udaranya termasuk F-35 Lightning dan F-22 Raptor, yang merupakan salah satu jet tempur paling canggih di dunia, menurut Laporan Angkatan Udara Dunia 2021 yang diterbitkan Flight Global.

Sementara itu, angkatan udara China – yang terdiri dari Angkatan Udara PLA dan Angkatan Udara Laut PLA – adalah yang terbesar ketiga di dunia dengan lebih dari 2.500 pesawat, di mana sekitar 2.000 di antaranya adalah pesawat tempur, menurut Laporan Kekuatan Militer China 2020.

Jet tempur siluman paling canggih China adalah J-20 yang dikembangkan secara independen, juga dikenal sebagai Mighty Dragon. Meskipun dirancang untuk bersaing dengan F-22 AS, Mighty Dragon menggunakan mesin sementara yang membatasi kecepatan dan kemampuan tempur mereka. Namun pengerjaan mesin turbofan berdaya dorong tinggi yang dapat mempercepat produksi massal pesawat sedang berlangsung.

Kedua negara juga sedang mengerjakan jet pengeboman baru. China mengembangkan jet pengebom strategis Xian H-20. Sementara Angkatan Udara AS merilis gambar dan detail baru jet pengebom siluman B-21 Raider generasi berikutnya pada Jumat.

Untuk kekuataan Angkatan Laut, China sekarang memiliki angkatan laut terbesar di dunia, dengan sekitar 360 kapal dibandingkan dengan armada AS yang berjumlah 297, menurut laporan Kongres AS.

Tetapi keunggulan China hanya pada kapal yang lebih kecil, seperti kapal patroli pantai. Dalam hal kapal perang yang lebih besar, Amerika Serikat memiliki keunggulan dalam jumlah, teknologi, dan pengalaman.

AS memiliki 11 kapal induk bertenaga nuklir, yang dapat berlayar lebih jauh daripada yang bertenaga konvensional. Masing-masing kapal induk mampu menampung 60 pesawat atau lebih.

Sebagai perbandingan, China hanya memiliki dua operator – Liaoning dan Shandong. Keduanya didasarkan pada kapal induk kelas Kuznetsov yang dirancang Soviet pada 1980-an dan bertenaga boiler berbahan bakar minyak konvensional dan bisa membawa 24 hingga 36 jet tempur J-15.

Namun, China memiliki rencana ambisius untuk menyamai kekuatan angkatan laut AS di kawasan Pasifik, meluncurkan 24 kapal perang besar – dari korvet dan kapal perusak hingga dermaga pendaratan amfibi besar – hanya pada 2019. China berencana meluncurkan kapal induk ketiga yang dilengkapi dengan ketapel peluncuran elektromagnetik paling canggih dan mulai mengerjakan yang keempat tahun ini.


Hulu ledak nuklir dan rudal

AS memiliki persenjataan nuklir terbesar kedua di dunia setelah Rusia, disusul Prancis di tempat ketiga dan China di posisi keempat, menurut situs web World Population Review yang berbasis di AS.

China belum mengungkapkan berapa banyak hulu ledak yang dimilikinya, tetapi laporan terbaru Departemen Pertahanan AS tentang militer China menyatakan persediaan hulu ledak China “saat ini diperkirakan berada di kisaran 200-an”, sementara Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm menyebutkan jumlahnya 350 tahun ini.

Pada Januari lalu, sebuah sumber yang dekat dengan militer China mengatakan kepada South China Morning Post, persediaan hulu ledak nuklirnya telah meningkat menjadi 1.000 selama beberapa tahun terakhir, tetapi yang aktif kurang dari 100.

Semua perkiraan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan total inventaris AS yang terdiri dari 5.800 hulu ledak nuklir, di mana 3.000 di antaranya siap ditempatkan, dengan sekitar 1.400 hulu ledak sudah dalam sistem pengiriman siaga.

China mungkin memiliki kesempatan untuk menutup kesenjangan nuklir setelah AS dan Rusia sepakat awal tahun ini untuk memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru mereka hingga 2026. Perjanjian itu membatasi Washington dan Moskow masing-masing tidak lebih dari 1.550 hulu ledak strategis yang dikerahkan.

Sementara AS memiliki jauh lebih banyak hulu ledak nuklir, China unggul di satu bidang: rudal balistik berbasis darat yang dapat melakukan serangan nuklir dan konvensional.

AS dilarang mengerahkan rudal balistik dan jelajah jarak menengah berbasis darat di bawah Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah 1987 dengan Uni Soviet, yang baru ditarik pada Agustus 2019.

Dua pekan setelah menarik diri dari pakta tersebut, AS meluncurkan varian berbasis darat dari rudal jelajah yang diluncurkan dari laut, diikuti empat bulan kemudian oleh rudal balistik jarak menengah (IRBM) pertamanya sejak tahun 1980-an. Tetapi untuk saat ini, China masih memiliki keunggulan atas kelas rudal ini.

Satu-satunya IRBM China adalah Dong Feng 26, yang dijuluki "Pembunuh Guam" karena diyakini mampu melakukan serangan konvensional terhadap pangkalan utama Angkatan Udara AS di pulau itu, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis, jumlah peluncur IRBM di gudang senjata China tumbuh dari nol pada 2015 menjadi 72 pada 2020.

Baca juga:
Taliban Klaim Kuasai 85 Persen Wilayah Afghanistan
Wisatawan Death Valley Asyik Foto-Foto di Tengah Suhu Ekstrem
Richard Branson Uji Coba Terbang ke Luar Angkasa dengan Pesawat Virgin Galactic
6 Bulan Pasca Bentrok Massa Trump, Pagar Keamanan Capitol AS Dilepas
Indonesia Terima 3 Juta Dosis Vaksin Moderna dari Amerika Serikat
Satu Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Disebut Mantan Informan Pemerintah AS

Endingnya Bikin Sedih

Sopir Ambulans Mati-matian Terobos Jalan Demi Selamatkan Pasien, Ujungnya Bikin Sedih

Merdeka.com 2021-07-15 08:28:06
Sopir Ambulans Mati-matian Terobos Jalan Demi Selamatkan Pasien. Instagram @say.viideo

Sebuah video baru-baru ini viral di media sosial Instagram. Video tersebut memperlihatkan suasana menegangkan saat sopir ambulans dan tenaga kesehatan membawa pasien ke rumah sakit.

Sopir ambulans tampak berusaha mati-matian menerobos jalan demi menyelamatkan nyawa pasien yang dibawanya. Meski demikian, takdir tetaplah menjadi penentu segala. Manusia hanya dapat berusaha dan mengupayakan sebaik-baiknya.

Berikut ulasan lengkapnya.


Sopir Ambulans Mati-matian Terobos Jalan Demi Selamatkan Pasien

Instagram @say.viideo

Dilansir dari akun Instagram @say.viideo, akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan perjuangan sopir ambulans dalam menyelamatkan pasien. Dalam unggahan tersebut, terlihat sopir ambulans mati-matian menerobos jalan agar pasien dapat diselamatkan.

"Di posisi ini saya benar-benar panik. Di karenakan keadaan pasien sudah gagal napas, dan detak jantung mulai berhenti. Sudah dilakukan RJP tetapi jantung tidak merespon," tulis perekam video.


Ujungnya Bikin Sedih

Instagram @say.viideo

Terdengar suara sirine ambulans dibunyikan dengan kencang. Sopir ambulans terus berusaha melawan arus lalu lintas sambil membunyikan sirine dan klakson.

Video tersebut tentu menunjukkan perjuangan sopir ambulans dan tenaga kesehatan dalam menyelamatkan pasien.

Meski demikian, takdir tetaplah menjadi penentu segalanya. Pasien yang dibawa oleh sopir ambulans tersebut diketahui tak dapat diselamatkan.

"Dan saya sangat menyesal telah gagal dalam menyelamatkan nyawa. Sampai di RS tetap dilakukan pertolongan pertama, tetapi semuanya sia-sia," pungkasnya.


Komentar Para Netizen

Para netizen pun membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Mereka pun memberikan beragam komentarnya.

"Klw ada ambulan menepilah.. Kita nggak tau apa yg terjadi.. bersukurlah kita mempermudah urusan orang lain.. Dan berdoalah agar smua baik2 saja," tulis akun @kanjengjati9.

"Tetap semangat ya pak, semoga diberi kelancaran dalam menolong nyawa seseorang 💪," sambung akun @anissatan28.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun....bapak supir yg baik semoga d sehatkan ya," imbuh akun @kesya_aurelia.


Video Sopir Ambulans Mati-matian Terobos Jalan Demi Selamatkan Pasien

Berikut videonya.

Kenyataan Tak Seindah yang Diucapkan

Klaim Pandemi Terkendali: Kenyataan Tak Seindah yang Diucapkan

Merdeka.com 2021-07-15 06:05:00
RSUD Cengkareng hadapi lonjakan Covid-19. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Pria itu menelepon dengan nada sendu. Mencoba tegar dan menahan sedih mendalam. Berbisik lirih di telinga. Memohon bantuan mencari Rumah Sakit untuk ayahnya yang kritis karena terpapar Covid-19. Coky berbagi cerita. Sulitnya mendapatkan akses kesehatan untuk sang ayah yang kritis.

"Kenyataan di lapangan memang tidak seindah yang diucapkan pejabat," kata Coky membuka perbincangan dengan merdeka.com, semalam.

Beberapa hari sebelumnya, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Sebagai pemegang tongkat komando PPKM Darurat Jawa-Bali, pensiunan jenderal TNI bintang empat ini salah satu sosok yang selalu dicari Presiden Jokowi. Dalam sehari, tiga kali Jokowi menelepon Luhut. Memantau perkembangan penanganan Pandemi Covid-19. Sekaligus implementasi PPKM Darurat.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).

Luhut percaya diri dengan pernyataannya. Sehingga menantang pihak yang menyangkalnya, untuk menghadapnya. Dia menyiapkan data yang menujukan penanganan pandemi terkendali. Tak cuma itu, Luhut juga menjamin ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Sikap optimistis pemerintah terkait penanganan Covid-19 juga disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bahkan, Budi meminta masyarakat tidak panik meski angka kasus positif meroket dari hari ke hari.

"Nah sekarang kita dorong supaya itu masuk, jadi bapak ibu akan lihat lonjakannya, tidak usah panik terutama teman-teman media," ujar Budi.

Sulitnya Akses Kesehatan

Pernyataan para petinggi negeri ini tak dirasakan warga. Kepanikan terjadi di tengah masyarakat. Kalutnya hati saat mengetahui anggota keluarga kritis akibat terpapar virus Covid-19. Berjuang habis-habisan demi mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan. Semua tidak semudah yang diucapkan untuk sekadar menenangkan.

Coky kesulitan mendapatkan alat dan fasilitas kesehatan bagi ayahnya. Awalnya sang ayah menjalani isolasi mandiri di rumah pada Kamis (7/7). Kondisinya memburuk setelah dua hari. Saturasi oksigen turun. Coky dan keluarga mencari oksigen dan regulator di berbagai tempat. Jawaban yang diterima hanya satu kata. Kosong.

Dia tak patah arang. Hingga akhirnya mendapat pinjaman oksigen dari sebuah RS di Tanjung Priok. Persoalan belum selesai. Regulator belum didapat. Dia mencoba mencari di situs belanja online. Harganya di luar nalar. "Rp1 juta sampai Rp2,5 juta," ucapnya.

Meski mendapat oksigen, kondisi sang ayah tak kunjung membaik. Dia mencari RS yang bisa memberikan pelayanan kesehatan pasien Covid-19. Bukan hal mudah. IGD dan ICU beberapa RS penuh. Dia berkejaran dengan waktu. Hingga akhirnya sang ayah bisa mendapat tempat di sebuah RS swasta daerah Bekasi, Sabtu (10/7). Atas bantuan koleganya. Namun, RS itu tidak memiliki ventilator.

Senin (12/7) malam, RS memberi kabar. Ayah Coky harus segera dirujuk ke RS lain yang memiliki ventilator. Mengingat kondisinya semakin kritis. Surat rujukan dikeluarkan. Bersama surat lain. "Saya disuruh tanda tangan, surat yang menyatakan jika ada kemungkinan tidak tertolong. Seolah mereka pesimis," nadanya meninggi.

Dari lobi RS itu, Coky tak berhenti menghubungi kerabat dan teman-temannya. Meminta bantuan mencari RS rujukan pasien Covid-19 dengan kategori kritis. Banyak rekannya mengirimkan tautan versi pemerintah yang berisi informasi untuk mengecek ketersediaan kamar di RS.

Dari aplikasi itu Coky melihat ada beberapa RS yang masih menyediakan ICU atau IGD. Dia mencoba menghubungi. Faktanya, RS menyatakan IGD dan ICU penuh. Tidak sesuai dengan informasi yang tertera dalam aplikasi pencarian RS. Bahkan ada RS yang menyatakan, pasien sudah antre mendapat tempat di ICU sejak tujuh hari lalu.

"Lebih dari 10 RS saya telepon, semua bilang IGD penuh dan antre, ICU full. Jadi tidak seperti informasi yang bilang kalau masyarakat terjamin mendapat akses RS," imbuhnya.

Sepanjang malam tak bisa terlelap. Terus berusaha agar sang ayah mendapat perawatan terbaik. Setelah hampir 12 jam mencari, salah satu koleganya, dr. Reagan Aruan mendapatkan satu kamar di RSUD Ciracas untuk ayah Coky.

Kisah Coky hanya satu dari banyaknya masyarakat yang sulit mendapatkan akses fasilitas kesehatan. Di tengah pertaruhan nyawa pasien. Bagi masyarakat biasa seperti Coky, belum ada jaminan akses kesehatan. Dia hanya berharap pejabat negara menengok kondisi yang sebenarnya. Bukan sekadar mendapat laporan saja.

"Sesekali sidak, tengok kondisi di bawah. Banyak warga antre dan kesulitan. Ini tentang nyawa banyak orang," tutupnya.

Krisis Oksigen

Luqman punya cerita hampir sama. Kabar kedua orangtuanya terpapar Covid-19 bak petir di siang bolong. Pikirannya diliputi kekhawatiran. Dia menghubungi satu per satu rumah sakit. Berharap ayah dan ibuya mendapat perawatan.

Hampir semua fasilitas kesehatan penuh pasien. Usahanya membuahkan hasil. Satu tempat tidur pasien dikabarkan tersedia. Dia memutuskan ibunda dirawat di rumah sakit. Sementara ayahnya di rumah. Persoalan tidak berhenti sampai di situ. Dia harus mempersiapkan tabung oksigen untuk membantu pernapasan ayahnya. Dia rela antre berjam-jam demi sebuah tabung oksigen untuk sang ayah tercinta.

"Antrenya dari pintu gerbang sampai pinggir-pinggir jalan, 5-6 meter," kata Luqman saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (14/7).

Dia baru bisa mendapatkan oksigen malam hari. Tabung berukuran satu meter setengah terisi. Luqman terpaksa harus menyiasati penggunaan oksigen. Dia meminta sang ayah menghemat penggunaan. Sebab tabung berukuran semeter setengah hanya mampu bertahan selama dua hingga tiga jam jika dipakai terus-terusan.

Yanto juga harus berjuang keras demi menolong pasien kritis. Jelang malam, tetangganya yang terpapar Covid-19 mendadak sesak napas. Depot oksigen sudah tutup. Warga menyiasati membuat alat bantu pernapasan. Tidak mungkin membawa pasien ke rumah sakit. Lantaran tidak ada kepastian mendapat perawatan di kamar darurat.

Robohnya Tenaga dan Fasilitas Kesehatan Kita

Lonjakan kasus Covid-19 berdampak signifikan terhadap tenaga dan fasilitas kesehatan kita hari ini. Kondisi dilematis dihadapi perawat E. Bekerja di salah satu RSUD di Jakarta. Dia menceritakan kerja kerasnya menghadapi lonjakan pasien Covid-19. Mereka berhadapan langsung dengan pasien. Tidak tega rasanya melihat pasien berdatangan, sementara ruang perawatan tak tersedia. Dengan berat hati, mereka hanya bisa meminta pasien menunggu.

"Kondisi saat ini benar-benar membeludak pasien. Bahkan untuk masuk unit rawat inap saja harus waiting list. Waiting list itu tidak bisa ditentukan berapa lama waktunya," kata E.

Rumah sakit itu memiliki empat unit tempat tidur ICU dan 34 tempat tidur rawat inap. Saat ini, semuanya dalam kondisi terisi. Dia dan rekan-rekannya mulai kewalahan. Lonjakan pasien tak sebanding dengan fasilitas dan tenaga kesehatan.

Tidak heran jika saat ini banyak tenaga kesehatan terpapar Covid-19 lantaran imun menurun akibat kelelahan. Bahkan, sudah banyak tenaga kesehatan yang berguguran dalam perang melawan Pandemi Covid-19. Data yang dipaparkan LaporCovid-19, sebanyak 1.067 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19.

"Standar APD kita untuk dipakai di zona merah itu 3-4 jam, tapi karena kekurangan tenaga kita bisa pake APD di zona merah itu 5-6 jam. Itu mempengaruhi kondisi tubuh kita yang pakai APD. Asupan oksigen nakes berkurang juga, kelelahan. Dan itu bisa sebabkan imun kita rendah," katanya.

Dalam kelelahan, melayani pasien tetap dilakukan maksimal. Mereka harus bisa mentransfer energi positif. Agar pasien segera sehat. Begitulah yang dilakukan E dan rekan-rekannya. Kepada pasien, mereka selalu memberikan motivasi untuk sembuh. Meminta pasien tidak stres. Sebab itu akan membuat kondisi pasien kian menurun.

Kondisi Nyata

Kondisi di rumah sakit saat ini memberi gambaran nyata. Pandemi belum sepenuhnya terkendali. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto menyebut tiga indikator jika penanganan Covid-19 disebut terkendali. Pertama, angka infeksi Covid-19 menurun. Faktanya, presentase kasus harian dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Satgas Covid-19, justru meningkat tajam. Sejak pertengahan Juni 2021, catatan rekor kasus terus terjadi. Terakhir pada Rabu (14/7), kasus positif Covid-19 bertambah 54.517 menjadi 2.670.046 kasus.

Indikator kedua, angka kematian menurun. Jumlah pasien yang meninggal juga pernah berada di titik tertinggi pada bulan ini. Pada Rabu 7 Juni 2021, ada 1.040 pasien Covid-19 meninggal. Pada Minggu 11 Juni 2021, jumlah pasien meninggal juga cukup tinggi menyentuh angka 1.007 orang.

Namun tidak dipungkiri, Indonesia juga pernah mencatatkan rekor kasus sembuh harian Covid-19 pada 11 Juli kemarin. Ada 32.615 pasien Covid-19 yang sembuh dan menjadikan angka total kesembuhan dari Covid-19 sebanyak 2.084.724 orang.

Indikator terakhir, tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit. Jika Pandemi terkendali, keterisian ruangan di rumah sakit berangsur turun. Kondisi hari ini justru tidak menunjukkan kabar gembira.

"Ya terkendali menurut Pak Luhut tapi melihat angka kematian yang sedemikian banyak itu menandakan belum terkendali. Menurut kami itu belum terkendali karena tiga indikator ini masih tinggi angka infeksi tinggi, angka kematian tinggi rumah sakit overload," kata Slamet saat dihubungi merdeka.com.

Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kuntjoro Adi Purjanto mencontohkan kondisi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Tidak semua pasien tertangani lantaran fasilitas kesehatan yang sudah tak mampu lagi. Melonjaknya angka kematian akibat Covid-19 membuat pasien meninggal harus antre di kamar jenazah.

"Kita lihat aja di IGD lah. IGD itu kan yang antre banyak untuk yang masuk untuk dirawat banyak. Itu artinya tingkat keterisian rumah sakit itu rata-rata tinggi," kata Kuntjoro dihubungi terpisah.

Kalangan epidemiolog juga meragukan penanganan Pandemi yang disebut terkendali. Epidemiolog UI, Pandu Riono justru melihat virus Covid yang mengendalikan kehidupan manusia. Dia menilai muncul dan menyebarnya varian Delta di Indonesia menunjukkan kegagalan dalam mengendalikan pandemi.

"Pandemi di Indonesia itu dikendalikan oleh virus, virusnya naik ikut naik, bukan dikendalikan oleh Pak Luhut," tegasnya.

Bambu Gila

Sensasi Menggila Bermain Bambu Gila Bernuansa Mistis Asli Maluku

Merdeka.com 2021-07-08 13:00:00
Permainan Bambu Gila©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Tradisi di Indonesia beragam wujudnya, sebagian besar masih mengandung aroma mistis dalam pelaksanaannya. Salah satunya bambu gila, sebuah permainan tradisional mistis yang masih eksis. Masyarakat Maluku biasa menyebutnya Buluh Gila. Ritual bambu gila begitu sakral mengandalkan roh alam gaib dengan perantara seorang pawang. Keunikannya pun menjadi salah satu atraksi tradisional Maluku.

Dihempas hingga hilang keseimbangan, memainkan bambu gila sangat menguras tenaga. Seolah memegang banteng liar yang bergerak ke sana kemari. Sensasi seru yang menjadi-jadi, seakan menggila bersama bambu gila. Raut wajah tegang dan diiringi dengan keseruan, bermain bambu gila sangat menguras adrenalin. Tanpa diawasi dan dibimbing oleh pawang, bambu hanyalah kayu biasa.

Bambu akan semakin liar pergerakannya berkat sorak-sorak dan iringan musik yang semakin keras terdengar. Roh di dalam bambu dipercaya akan semakin menggila dan sulit dikendalikan.

Permainan Bambu Gila©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

“Gila, gila, gila!”. Bambu yang didekap para pemain sontak mulai bergerak ke sana kemari. Semakin lama, tenaga pemain begitu terkuras dengan ulah bambu gila. Pergerakannya tak beraturan, seolah bambu punya tujuannya sendiri. Tenaga para pemain serasa dijadikan sarana bagi roh pada bambu untuk bergerak.

Jangan khawatir, tanpa pawang, bambu tak akan bergerak liar. Selama prosesi, pawang tak henti meneriakkan mantra “Hei barasamuel!”. Kaimat yang akan membuat bambu terus menerus menggila tanpa arah. Arah dan tujuan bambu bergerak juga dapat dikendalikan dengan asap dari kemenyan yang dibakar.

Permainan Bambu Gila©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Iringan musik dari tifa, genderang hingga gong semakin membuat bambu hilang kendali. Alat musik tradisional khas Maluku dimainkan dengan ritme berbeda-beda. Jika irama tabuhan dipercepat, bambu akan semakin bertambah berat. Begitu pula sebaliknya. Tanah lapang, hingga tepian laut menjadi arena permainan bambu gila. Di tepi pantai, keseruan semakin terasa dengan rintangan hempasan air laut di kaki mereka.

Jika tak hati-hati, tubuh bisa terhempas saking kuatnya bambu gila. Setiap ruas bambu dipeluk satu orang pemain. Bambu gila biasanya dimainkan oleh pria yang dengan aman menahan guncangan bambu gila. Total pemain pada bambu gila minimal 7 orang atau disesuaikan dengan ruas bambu yang tersedia.

Permainan Bambu Gila©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Dikendalikan sang pawang, bambu gila tak akan berhenti begitu saja. Tubuh yang kewalahan bahkan akan membuat pemain bisa pingsan. Jatuh dan terhempas di area permainan. Kekuatan mistis berupa roh penghuni bambu juga tak serta merta hilang. Sang pawang harus memberikan kertas yang dibakar sebagai makanan roh bambu gila.

Bukan sembarang bambu dapat digunakan dalam ritual bambu gila. Sang pawang yang juga tetua adat, akan meminta izin roh penghuni hutan. Bambu yang digunakan ialah bambu lokal, biasanya dari jenis Suanggi. Bambu terpilih melalui mantra khusus kemudian ditebang.

Memotongnya tak bisa sembarangan, harus memiliki panjang 2.5 meter dan berdiameter 8 sentimeter. Bambu kemudian dibersihkan dan dilumuri dengan minyak kelapa. Tak lupa pawang menyiapkan kemenyan dan jahe untuk memandu roh mendiami bambu.

Permainan Bambu Gila©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Keberadaan tradisi bambu gila dipercaya tumbuh pada masa animisme dan dinamisme. Belum ada literasi asal muasal pasti munculnya bambu gila. Namun tradisi ini dipercaya telah ada jauh sebelum agama Nasrani dan agama Islam masuk ke Maluku. Tepatnya berasal dari hutan bambu di kaki Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara.

Kini bambu gila biasa dimainkan dalam ritual adat dan acara seremonial masyarakat Maluku. Tradisi permainan ini tetap eksis di tengah modernitas. Tak hanya Maluku, bahkan masyarakat daerah lain juga memainkan permainan tradisional bambu gila.

Cantik dan Pintar, Ini Resepnya

Berhasil Lulus S-2, Maudy Ayunda Ungkap Pengalaman Berharga Kuliah di Luar Negeri

Merdeka.com 2021-07-13 11:58:00
Maudy Ayunda Lulus S2. ©2021 Merdeka.com/Instagram Maudy Ayunda

Maudy Ayunda menjadi salah satu sosok artis yang menginspirasi banyak orang di Indonesia. Masih muda, bertalenta, dan berpendidikan tinggi, membuat Maudy tampil sebagai perempuan paket lengkap. Tak sedikit orang menjadikan Maudy sebagai sosok idola yang dipuja.

Baru-baru ini Maudy telah menyelesaikan kuliah S2 dari Stanford University. Kabar bahagia ini menjadi pemberitaan di banyak media masa. Beragam pujian tentu didapat Maudy atas pencapaiannya menyelesaikan dua jurusan studi dalam waktu dua tahun.

Setelah euforia kelulusannya berlalu, Maudy akhirnya angkat bicara terkait pengalaman apa saja yang ia dapat selama di Stanford. Hidup jauh dari orang tua dengan kebudayaan yang jauh berbeda dari tanah air mengharuskan Maudy harus pandai beradaptasi.

Melalui kanal Youtubenya, Maudy mengemas pengalaman berharga selama belajar di luar negeri dalam video berdurasi 13 menit. Apa saja pelajaran yang dibawa Maudy Ayunda? Simak kisahnya selengkapnya berikut ini.


Belajar Beradaptasi dengan Keadaan

©2021 Merdeka.com/youtube

Meski sudah terbiasa belajar di luar negeri, Maudy mengaku jika pengalamannya S-2 di Stanford punya kesan tersendiri. Menjalani pendidikan di tengah pandemi corona, pemeran Kugy dalam film Perahu Kertas ini dituntut untuk bisa berubah dan beradaptasi dengan cepat. Beruntung ia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru.

"Pertama, aku harus belajar beradaptasi dan berubah. Belajar selama pandemi tentunya. Pengalaman belajarku berubah. Menyesuaikan," tutur Maudy.


Lebih Menghargai Alam

©2021 Merdeka.com/youtube

Tak hanya soal pendidikan, Maudy bahkan juga mendapat pelajaran mendasar tentang hidup. Bagi Maudy, selama di Stanford ia belajar bagaimana lebih menghargai alam disekitarnya. Bahkan kegemarannya dalam berlari mampu bangkit kembali saat berkuliah di Stanford.

"Kedua, aku benar-benar belajar menghargai alam bebas. Stanford kembali menghidupkan kecintaanku pada berlari," terangnya.


Inspirasi Bisa Datang dari Sekitar

©2021 Merdeka.com/youtube

Beberapa pengalaman berharga yang didapat Maudy juga berkaitan tentang bagaimana menjalani hidup sebagai manusia. Selama menjadi mahasiswa Stanford, Maudy menyadari jika sebenarnya inspirasi dalam hal apapun bisa didapat dari lingkaran di sekitar.

"Ketiga, aku belajar mencari inspirasi dari orang-orang. Terakhir, aku belajar bahwa hidup adalah lebih dari hal-hal yang besar. Lebih dari sekedar pencapaian, tapi tentang udara yang kita hirup, langkah yang kita ambil," tutupnya.

Saya Minta Maaf...

Luhut: Saya Minta Maaf Kepada Rakyat Jika PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal

Merdeka.com 2021-07-17 19:22:57
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta maaf kepada masyarakat apabila pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali belum berjalan dengan optimal. Luhut merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," ujar Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).

Dia berjanji akan terus bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali. Khususnya, dalam menurunkan penyebaran virus Corona varian Delta yang memiliki tingkat penularan tinggi.

"Saya bersama jajaran menteri terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian delta ini bisa diturunkan," ujar dia.

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mengevaluasi apakah kebijakan PPKM darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang perlu diperpanjang atau tidak. Luhut menyebut keputusan ini akan diumumkan dalam 3 hari mendatang.

"Kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan perlu dilanjut, kami akan laporkan pada Bapak Presiden. Saya kira dalam 2-3 hari kedepan kita juga akan mengembangkan secara resmi," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan persoalan perpanjangan PPKM darurat harus dipikirkan dengan matang-matang. Jokowi tak ingin pemerintah keliru mengambil keputusan.

"Ini betul-betul hal yang sangat senstiif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru," kata Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).

Menurut dia, saat ini banyak masyarakat bertanya-tanya apakah PPKM darurat yang akan berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang bakal diperpanjang. Jika diperpanjang, pemerintah harus memikirkan sampai kapan PPKM darurat diperpanjang.

"Pertanyaan dari masyarakat, satu yang penting yang perlu kita jawab. PPKM darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampe kapan?" ucapnya.

Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com