Kekalahan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) memicu tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan hingga sebabkan 125 orang tewas. Salah satu suporter Arema FC atau yang akrab disapa Aremania dari Korwil Bantur The Black Lion, Slamet Sanjoko menceritakan pengalamannya lolos dari tragedi tersebut.
Menurutnya, selama jalannya pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjalan kondusif. Usai pertandingan, ada dua orang yang mau berfoto bersama pemain Arema FC.
Keduanya terus memaksa untuk diperbolehkan masuk dalam area lapangan, akhirnya dua orang itu diizinkan masuk ke lapangan.
Menurutnya, setelah kedua orang tersebut diizinkan untuk memasuki area lapangan tersebut kedua anak itu ternyata menghampiri pemain Arema FC yang saat itu masih berada di dalam lapangan untuk meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan dari Persebaya.
"Dua anak itu, yang akan berfoto ternyata mereka mendekat ke pemain Arema FC. Kemudian terjadi bentrokan, pemicunya ada di situ," kata Sanjoko. Dikutip dari Antara, Senin (3/10).