95 Persen Anies dengan AHY

Anies Pilih AHY Jadi Cawapres

Merdeka.com 2022-10-26 15:05:53
anies-ahy. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Suasana santai dibalut keceriaan tampak dalam pertemuan Koalisi Perubahan. Koalisi yang beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS.

Di pinggir kolam renang dengan jendela besar terbuka, koalisi pendukung Capres Anies Baswedan ini membahas berbagai hal. Salah satunya, sosok calon wakil presiden, yang akan diduetkan dengan Anies.

Hadir Willy Aditya (NasDem), Teuku Riefky Harsya (Demokrat), dan Sohibul Iman (PKS), sebagai pimpinan rombongan tim kecil dari parpol masing-masing.

Di tengah obrolan santai tersebut, salah seorang peserta rapat nyeletuk. PKS ditawari dua kursi menteri oleh Istana. Seorang politikus membocorkan isi rapat tersebut. PKS menolak mentah-mentah tawaran kursi menteri dari Istana itu.

"PKS menolak," kata sumber ini.


Kursi NasDem Mau Diganti

Melihat adanya godaan tersebut, karena itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Sudirman Said bersepakat, Koalisi Perubahan perlu perkuat parlemen.

Kata sumber ini, tidak bisa cawapres Anies Baswedan dari luar non parpol. Bisa memicu resisten partai politik. Sehingga muncul dua calon yakni Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS dan Agus Harimurti Yudhoyoho (AHY) dari Demokrat.

Muzzammil tak menjawab pesan singkat yang dikirim merdeka.com saat dikonfirmasi tentang tawaran dua kursi menteri dari Istana.

Ketum NasDem, Surya Paloh menjawab diplomatis saat ditanya PKS dapat tawaran kursi menteri. Kabarnya kursi tersebut jatah dari NasDem.


Surya Paloh Terserah Jokowi

Menurut Surya, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi. "Apa saja kebijakan yang dianggap tepat oleh presiden ya kita akan pasti menghormati," kata Paloh di Wisma Nusantara, Rabu (26/10).

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui, mendengar kabar ada perwakilan PKS ke Istana bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun Kholid mengatakan, membuka komunikasi dengan pemerintah sebagai partai oposisi merupakan hal yang biasa.

"Kalau kami dengar memang ada komunikasi," ujar Kholid dalam diskusi yang digelar Lembaga Survei KedaiKopi di Jakarta, Minggu (23/10).

Kholid mengatakan, tawaran dari Jokowi agar PKS bergabung dengan kabinet merupakan hal yang biasa. Sejak periode pertama Jokowi, PKS telah ditawari kursi kabinet.

"Coba bayangkan kalau PKS juga bergabung, lalu siapa yang menjadi kekuatan oposisi?" imbuh Kholid.


Sudah 95 Persen

Sumber kami membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS. Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. "Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Benny ditirukan sumber.

Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.

"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.

Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.

Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.

Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi. "Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar," sumber ini.

Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.


AHY Menyusul ke Rumah Anies

Di rumah Anies Baswedan, AHY menyusul belakangan. 15 Menit sebelum acara tersebut bubar. AHY ikut berembuk. 

Tak cuma itu, bahkan AHY dan Anies sempat bicara empat mata. Momen tersebut diabadikan di akun Instagram keduanya.

Dalam pertemuan dihadiri dari NasDem, Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Ketua DPP Willy Aditya. Perwakilan Demokrat, Waketum Benny K Harman dan Iftitah. Perwakilan PKS, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP Pipin Sofian, dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Sementara Anies Baswedan turut ditemani Sudirman Said.

 Menurut Willy, kehadiran AHY bukan sengaja karena telah ditentukan siapa calon wakil presidennya. Katanya, AHY tidak menyampaikan secara langsung keinginan menjadi cawapres dari Anies.

"Ya Demokrat Pak Benny K Harman yang menyampaikan, Mas AHY datangnya agak telat sudah mau selesai, 15 menit terakhir Mas AHY datang," jelas Willy.

Dalam pertemuan memang berlangsung alot dan dinamis. Karena masing-masing partai punya pandangan terkait cawapres. Demokrat tetap ingin mengusung AHY, PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, sementara NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

"Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot karena NasDem menyerahkan pada Capres dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan dan Partai Demokrat menawarkan AHY," jelas Willy.

Baca juga:
AHY Bertemu Anies di Lebak Bulus: Prinsip Dasar Kami Sama, Utamakan Rakyat
Surya Paloh dan AHY Makan Siang Bareng di Wisma Nusantara, Bahas Kursi Cawapres?
Anies Bicara Empat Mata dengan AHY: Banyak Titik Temu
Manuver Politik AHY Dekati Parpol, Incar Tiket Cawapres Anies
Surya Paloh dan AHY Makan Siang Bareng Hari Ini, Cawapres Anies Sudah Deal?
PPP Sebut Pertemuan KIB di Makassar akan Kerucutkan Nama Capres 2024

Ada Peran King Maker di Balik Anies-AHY?

Deal Politik AHY jadi Cawapres Anies, Ada Peran King Maker?

Merdeka.com 2022-10-27 06:03:00
anies-ahy. ©2022 Merdeka.com/istimewa

Teka teki calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan akhirnya terungkap. Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut-sebut telah disepakati menjadi Cawapres Anies. Pembahasan alot soal mencari cawapres Anies dilakukan bertahap.

Diawali dengan pertemuan elite Demokrat, Partai NasDem dan PKS pada Sabtu (22/10) lalu. Ketiga partai ini bakal menamai koalisi sebagai koalisi Perubahan. Salah satu topik yang dibahas adalah kriteria dan sosok calon wakil presiden yang akan diduetkan dengan Anies.

Hadir Willy Aditya (NasDem), Teuku Riefky Harsya (Demokrat), dan Sohibul Iman (PKS), sebagai pimpinan rombongan tim kecil dari parpol masing-masing.

Sumber di internal Demokrat mengatakan ketiga partai sepakat cawapres Anies Baswedan berasal luar non parpol. Muncul dua calon yakni Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS dan Agus Harimurti Yudhoyoho (AHY) dari Demokrat.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengakui, pertemuan Sabtu tersebut dalam rangka mencari kriteria cawapres untuk Anies Baswedan.

"Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan," ujar Willy.


95 Persen Anies-AHY

Pertemuan Koalisi Perubahan berlanjut. Giliran di kediaman pribadi Anies Baswedan, Selasa (25/10). Rupanya, sebelum tim kecil datang, Politikus Demokrat Benny K Harman sempat bicara empat mata dengan Anies.

Sumber kami membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS. Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. "Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Benny ditirukan sumber.

©2022 Merdeka.com

Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.

"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.

Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.

Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.

Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi.

"Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar," sumber ini.

Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.


Empat Mata Anies-AHY

Di rumah Anies Baswedan, AHY menyusul belakangan. 15 Menit sebelum acara tersebut bubar. AHY ikut berembuk. Tak cuma itu, bahkan AHY dan Anies sempat bicara empat mata. Momen tersebut diabadikan di akun Instagram keduanya.

Dalam pertemuan dihadiri dari NasDem, Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Ketua DPP Willy Aditya. Perwakilan Demokrat, Waketum Benny K Harman dan Iftitah. Perwakilan PKS, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP Pipin Sofian, dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Sementara Anies Baswedan turut ditemani Sudirman Said.

Menurut Willy, kehadiran AHY bukan sengaja karena telah ditentukan siapa calon wakil presidennya. Katanya, AHY tidak menyampaikan secara langsung keinginan menjadi cawapres dari Anies.

"Ya Demokrat Pak Benny K Harman yang menyampaikan, Mas AHY datangnya agak telat sudah mau selesai, 15 menit terakhir Mas AHY datang," jelas Willy.

Dalam pertemuan memang berlangsung alot dan dinamis. Karena masing-masing partai punya pandangan terkait cawapres. Demokrat tetap ingin mengusung AHY, PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, sementara NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

"Pembahasan terjadi secara dinamis dan alot karena NasDem menyerahkan pada Capres dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan dan Partai Demokrat menawarkan AHY," jelas Willy.

©2022 Merdeka.com/istimewa

AHY mengatakan banyak persamaan pemikiran antara dirinya dengan Anies yang terungkap dalam diskusi empat mata tersebut. Keduanya sepakat saling melengkapi untuk mengutamakan kepentingan rakyat.

“Banyak titik temu dan kesamaan cara pandang di antara kami, dalam melihat persoalan dan solusi solusi yang bisa dilakukan. Utamanya titik temu dalam nilai nilai dan prinsip prinsip dasar yang kami anut, people first. Utamakan rakyat. Caranya mungkin bisa berbeda, tapi misinya sama. Justru ini akan saling melengkapi dan mengisi,” ujarnya.


Pertemuan King Maker

Sebelum 'deal' urusan koalisi dan duet Anies-AHY, para tokoh senior politik lebih dulu bertemu. Mereka adalah Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Publik lantas menyebut ketiga tokoh tersebut dengan sebutan king maker. Sebab, ketiganya disebut-sebut berperan besar atas terbentuknya Koalisi Perubahan dan pasangan Anies-AHY.

Mereka tercatat telah bertemu beberapa kali. King maker adalah istilah bagi orang-orang yang memiliki pengaruh besar dalam suksesi kepemimpinan.

Pertemuan king maker diawali saat SBY bertandang ke markas NasDem bertemu Surya Paloh. Keduanya banyak bernostalgia soal kebersamaan mereka pada Pilpres 2004 hingga soal Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan pertemuan tersebut berlangsung hangat, diselingi guyon, dan banyak membahas hal-hal personal. Johnny tidak menepis bila SBY dan Paloh juga membahas upaya menyukseskan Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024.

"Ini pertemuan dua sahabat lama bang Surya Paloh dan Pak SBY yang sebetulnya bersifat sangat privat. Banyak guyonan sebagai manifestasi kedekatan personal seperti kebersamaan pra dan selama Pilpres 2004 yang lalu, dengan berbagai pengalaman menarik namun berhasil dan sukses," ujar Plate dalam keterangannya 6 Juni lalu.

Selanjutnya, SBY bertemu dengan JK di Cikeas, Bogor pada 23 Juni 2022. Kedua tokoh tersebut saling bertukar pikiran soal masalah bangsa dan politik terkini.

Di tempat berbeda, putra SBY, AHY tengah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Gondangdia, Jakarta untuk melakukan penjajakan koalisi.

Selang 2,5 bulan, Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies terlihat berfoto bersama dalam sebuah acara. Foto itu diunggah Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Minggu (18/9) lalu.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan tokoh-tokoh politik itu terjadi di pernikahan anak kader NasDem. Pertemuan berlangsung di kawasan Jakarta.

Ali mengakui Surya Paloh, Jusuf Kalla, Ahmad Syaikhu, AHY dan Anies membicarakan masalah politik dalam pertemuan tersebut. Meskipun, kata dia, pembicaraan tidak menyangkut persoalan serius. Ali juga menampik bila mereka membahas rencana koalisi NasDem, Demokrat dan PKS.

Selanjutnya, mereka kembali duduk satu meja dalam acara pernikahan putri Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman, Jakarta, Minggu (16/10).

Baca juga:
Surya Paloh: Koalisi NasDem, PKS dan Demokrat Sedang Menyesuaikan Frekuensi
AHY Dinilai Sulit Angkat Elektoral Anies di Jatim dan Jateng, Ini Analisisnya
Anies Pilih AHY Jadi Cawapres
Potret Lobi-Lobi Politik Mencari Cawapres Anies Baswedan

AHY: Harus Siap!

Bertemu Surya Paloh, AHY Siap jadi Cawapres Anies Baswedan

Merdeka.com 2022-10-26 15:47:39
AHY dan Surya Paloh. ©2022 Merdeka.com

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dirinya siap menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Bahkan, AHY digadang-gadang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan.

AHY mengatakan, keputusan untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan masih terus digodok dan dimatangkan oleh mitra koalisi yakni Partai Demokrat, NasDem dan PKS.

"Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap," kata AHY, saat ditemui usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (26/10).

Dia mengatakan, saat ini dirinya tengah fokus mempersiapkan diri, sembari menyatukan pandangan dan pikiran agar koalisi tetap solid.

"Ya kalo saya hanya ingin berprasangka baik, berprasangka baik terhadap apa yang terus kita ikhtiarkan, sambil mempersiapkan diri dan semua itu kan takdir," ucapnya.

"Kita hanya bisa mempersiapkan diri dan menjemput takdir kita seperti apa, yang jelas kita sepakat di sini untuk Indonesia lebih baik, lebih sejahtera masyarakatnya, kita harus kompak dulu, harus solid. Dari situ lah kita bisa menghadirkan solusi-solusi yang penting untuk negara kita," sambung AHY.

Tak hanya itu, saat ini antara Partai NasDem, PKS dan Demokrat terus menyatukan pikiran dan pandangan agar solid menuju kontestasi Pemilu 2024.

"Yang jelas sekarang kita fokus dulu saja bagaimana partai-partai kami bertiga ini NasDem, Demokrat dan PKS bisa semakin menyatu dalam arti tadi pikirannya, pandangannya. Kemudian kalau banyak yang bertanya kapan, tentu kapan ini melihat momentum, menunggu momentum," jelasnya.

Sehingga, untuk mendeklarasikan baik koalisi maupun sosok cawapres ketiga partai tersebut menunggu momentum baik dan tidak memilih untuk tergesa-gesa.

"Seringkali momentum itu dicreate bukan hanya ditunggu, itu mengapa kami tidak ingin tergesa-gesa, terburu-terburu karena yang lebih baik adalah benar-benar solid dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang," imbuhnya.

Anies-AHY Bicara Empat Mata

Anies Bicara Empat Mata dengan AHY: Banyak Titik Temu

Merdeka.com 2022-10-26 11:29:39
Anies dan AHY di DPP Demokrat. ©2022 Merdeka.com

Bakal calon presiden Anies Baswedan bicara empat mata dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Pertemuan itu berlangsung setelah pertemuan tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS membahas cawapres di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (25/10).

"Kami diskusi berdua cukup panjang," ujar Anies dalam Instagramnya @aniesbaswedan dilihat Rabu (26/10).

Anies mengatakan, dengan AHY saling mencocokan catatan dan bacaan. Kata dia berdiskusi dan tukar pikiran dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menyenangkan. Hal yang dibahas mulai dari sejarah hingga tantangan Indonesia ke depan.

"Comparing notes, saling mencocokkan catatan dan bacaan. Selalu menyenangkan dan mencerahkan kalau berdiskusi, tukar pikiran dengan Mas AHY. Membahas dari soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan," papar Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini berkata, ketika membahas gagasan tentang negara bersama AHY, banyak titik temu. “Alhamdulilah, ketika gagasan tentang bernegara ditopangtinggikan maka begitu banyak titik temu dalam diskusi," kata Anies.

Manuver Politik AHY

Manuver Politik AHY Dekati Parpol, Incar Tiket Cawapres Anies

Merdeka.com 2022-10-26 09:30:47
Anies Baswedan Temui AHY. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak bermanuver untuk mengamankan kursi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. AHY langsung turun bertemu tim kecil NasDem, Demokrat, PKS, serta Anies Baswedan yang sedang membahas calon wakil presiden.

AHY tiba sekitar 15 menit sebelum pertemuan bubar di kediaman Anies, Jakarta, Selasa (26/10).

"Mas AHY nyusul kemudian," kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10).

Dalam pertemuan dihadiri dari NasDem, Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Ketua DPP Willy Aditya. Perwakilan Demokrat, Waketum Benny K Harman dan Iftitah.

Perwakilan PKS, Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP Pipin Sofian, dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Sementara Anies Baswedan turut ditemani Sudirman Said.

AHY Kunci Kemenangan di Pilpres?

Analisis AHY Dinilai Jadi Kunci Kemenangan dalam Pemilu 2024

Merdeka.com 2022-10-17 13:04:00
Anies Baswedan Temui AHY. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Peneliti Utama The Republic Institute Sufyanto mengungkap, Cawapres yang dipilih akan menentukan kemenangan di Pemilu 2024.

"Elektabilitas ketiga kandidat Capres yang sekarang ada, tidak ada yang menonjol, seperti Pemilu 2014 atau 2019," kata Sufyanto, dikutip Senin (17/10).

"Karena itu dibutuhkan Cawapres yang dapat memberikan kontribusi suara signifikan," kata Sufi, yang juga dosen politik Unair.

Diketahui, ada sejumlah tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai Cawapres dari sejumlah lembaga survei. Di antaranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.

Sufyanto menilai, AHY paling potensial memberikan insentif suara terhadap Capres yang berpasangan dengannya nanti.

"Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Sudah tentu ini jadi modal bagi Capres yang berpasangan dengan AHY," ungkap Sufi.

"Kalau AHY, semisal, berpasangan dengan Anies di Pilpres, maka lebih dari 70 persen basis pemilih Partai Demokrat akan memilih pasangan ini. Ini belum memperhitungkan basis pemilih NasDem dan PKS yang juga solid," ujar dia.


Survei AHY

Elektabilitas AHY dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada September 2022, berada pada 4,1 persen. Berada di posisi kelima di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo di urutan satu dan dua.

1. Ganjar: 29 persen


2. Prabowo: 19,6 persen


3. Anies: 17,4 persen


4. Ridwan: 8,7 persen


5. AHY: 4,1 persen


6. Sandiaga: 3 persen


7. Puan: 1,9 persen


8. Khofifah Indar Parawansa: 1,8 persen


9. Erick Thohir: 1 persen


10. Mahfud MD: 0,9 persen

Kemudian, dalam survei Mujani And Research Consulting (SMRC) membuat simulasi 3 pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Hasilnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan menempati urutan teratas sebanyak 29,8 persen.

Di bawahnya, ada Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto dengan angka 28,5 persen. Paling bawah ada Prabowo Subianto dan Puan Maharani 27,5 persen. Survei dilakukan pada Maret 2022.

Baca juga:
NasDem: Koalisi dengan Demokrat dan PKS 90%, Tinggal Hal-Hal Teknis
Anies Satu Meja dengan Surya Paloh, JK dan SBY, PKS: Koalisi Makin Menguat
Demokrat: AHY dan Anies akan Lebih Intens Bertemu Bahas Pencapresan
Anies Semeja dengan Paloh JK dan SBY, NasDem: Masa Bicara Tempe, ya Politik dong
Anies dan AHY Duduk Bersama, Demokrat: Posisi Duduk Ini Terjadi Secara Alami
Demokrat soal Isu Reshuffle: Jangan jadi Alat Tekan Pihak Tak Sejalan dengan Presiden

Peta Kekuatan Anies-AHY

Peneliti Populi: Anies-AHY Potensi Menang di Jabar, DKI, Banten dan Sumatera

Merdeka.com 2022-10-27 11:31:50
Anies Baswedan dan AHY. ©Instagram/agusyudhoyono

Pasangan Anies Baswedan dan AHY dinilai sangat berpotensi menang pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar.

Dia mengatakan, suara dukungan terhadap pasangan tersebut sangat besar. Terlebih di kantong-kantong seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera.

"Potensi untuk diterima dan potensi untuk menggarap suara yang bisa digarap di wilayah-wilayah itu di wilayah Jawa saya kira kalau pasangan Anies-AHY ada ya potensial untuk menang. Kalau dilihat sembaran (dukungan) saya kira memang Anies memang banyak di Sumatera dan Jawa bagian Barat, Jakarta, Banten lalu kemudian Jawa Barat," kata Usep, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/10).

"Pak AHY ini kan ada di dapil Jawa Timur 8 memang misalnya Pacitan basis Demokrat, ada Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan Magetan," sambungnya.


Pertemuan Anies dan AHY

Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS intens melakukan pertemuan sepekan terakhir. Pada Sabtu (22/10) lalu, berlanjut Selasa (25/10) di kediaman Anies Baswedan.

Rupanya, sebelum tim kecil datang, Politikus Demokrat Benny K Harman sempat bicara empat mata dengan Anies.

Sumber merdeka.com membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS. Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. "Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Benny ditirukan sumber.

Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.

"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.

Lumbung Suara di Kota

LSI Denny JA: Ganjar-Airlangga Unggul di Desa, Anies-AHY di Kota

Merdeka.com 2022-10-10 15:23:27
Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo di Klaten. ©2022 Merdeka.com

Survei LSI Denny JA menyatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto banyak didukung oleh pemilih yang tinggal di desa. Hal itu terungkap dari simulasi capres-cawapres 2024 dari segmentasi desa dan kota oleh LSI Denny JA.

Di pemilih desa, Ganjar-Airlangga mendapat angka 31,4 persen. Sedangkan di kota 26,5 persen.

Berikutnya, Prabowo Subianto - Puan Maharani mendapat angka 24,0 persen di pemilih desa, dan 23,5 persen di pemilih kota. Sementara itu, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono unggul di pemilih Kota dengan 32,6 persen.

"Dari data ini, kita lihat secara jelas memang kalau bicara pemilih, pemilu maka populasi padat menjadi penting, bahwa desa menjadi kantong yang harus diperebutkan, karena di situ majority pemilih berasal di saat ini memang pasangan Ganjar-Airlangga lebih unggul di pemilih pedesaan," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat jumpa pers di Jakarta, Senin (10/10).

Duet ini Lawan Terberat Anies-AHY

Analisis Ganjar-Sandi Mudah Kalahkan Anies-AHY di 2024

Merdeka.com 2022-09-30 16:19:02
Ganjar-Sandi. ©2021 Merdeka.com

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang akan dipasangkan pada Pilpres 2024. Pengamat politik Adi Prayitno menilai pasangan tersebut menjanjikan untuk memang.

"Simulasi survei duet Anies dan AHY relatif menjanjikan, karena dua orang ini dianggap sosok yang berada di luar basis politik pemerintahan. Jadi dua sosok ini Anies dan AHY bisa mengkonsolidasikan kelompok-kelompok yang selama ini kritis terhadap pemerintah," kata Adi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/9).

Kendati demikian, Adi mengatakan, duet Anies dan AHY akan kalah telak jika bertarung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Apalagi, jika Ganjar dipasangkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Tapi Anies dan AHY agak sulit menang kalau lawan yang dihadapi itu adalah nama-nama berat seperti Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno misal. Juga agak berat misal Anies-AHY dilawan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil," paparnya.